Kabar Kediri
Tampang Lelaki 26 tahun Pembunuh Nenek 75 Tahun Usai Bercinta, Ternyata Jalin Asmara Selama 5 Tahun
Tampang Lelaki 26 tahun Pembunuh Nenek 75 Tahun Usai Bercinta, Ternyata Sudah Jalin Asmara Selama 5 Tahun
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, Kediri - Kematian Sukinem alias Mbah Mentil yang sudah berusia 75 tahun oleh kekasihnya yang baru berusia 26 tahun menghebohkan banyak orang.
Kasus pembunuhan Sukinem itu diungkap Satreskirim Polres Kediri pada Kamis, 14 Februari 2019.
Kekasih Mbah Sukinem itu diketahui bernama Dedyk Asmawan alias Glowor (26), warga Kediri.
Dalam pemeriksaan, diketahui Dedyk membunuh Mbah Mentil dengan dibantu Ahmad Setiawan (25) yang juga berasal dari Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Dari hasil pemeriksaan petugas dan hasil visum, terungkap sebelum pelaku utama Dedyk Asmawan menghabisi terlebih dahulu menyetubuhi korbannya. Hasil visum ditemukan ceceran sperma pelaku di tubuh korban.
Namun setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna coklat.
Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus kejam yang menimpa nenek Sukinem ini.
• Calon Suami Rina Nose Dibongkar Mantan Pacar, Ini 5 Fakta Pria Bule Indo-Belanda, Josscy Aartsen
• Cut Tari dan Sophia Latjuba Kompak Bungkam Disinggung Mantan Pacar, Emosi Sosok Ariel Noah Disebut
• Percakapan Pelakor Via Whatsapp (WA) Beredar di Grup Facebook Kupang, Sebut Harga & Kirim Foto ABG
• 4 Fakta Bagian Tubuh Nikita Mirzani yang Makin Besar, Terungkap Penampakannya yang Seksi dan Dower

1. Umur Keduanya Terpaut Jauh
Diketahui dari pihak Polres Kediri, kedua sejoli yang menjalin hubungan pacaran ini ternyata terpaut umur yang sangat jauh.
Sukinem alias Mbah Mentil adalah seorang nenek berusia 75 tahun.
Sedangkan sang kekasih yang bernama Dedyk Asmawan alias Glowor ini masih berusia 36 tahun.
Hubungan kekasih ini terjadi sejak tahun 2013 alias sudah 5 tahun.
"Hubungan kami sudah sejak 2013, kami kenal karena sering bertemu di Pasar Setono Betek," ungkap tersangka Dedyk Asmawan, Kamis (14/2/2019).
Korban yang sudah lama tinggal di Pasar Setono Betek selama ini bisnis barang bekas di salah satu kios pasar. Pelaku selama ini dikenal para tetangga kiosnya sering datang menemui korban.
Dari hubungan itu, tersangka mendapatkan keuntungan materi karena dibelikan nasi, rokok serta uang saku.

2. Bercinta Sebelum Membunuh
Dari hasil pemeriksaan petugas dan hasil visum, terungkap sebelum pelaku utama Dedyk Asmawan membunuh Sukinem alias Mbah Mentil, ia terlebih dahulu menyetubuhinya.
Informasi yang dihimpun, pelaku masuk ke kios korban pada Senin (28/1/2019) dini hari.
Nenek Sukinem yang membukakan pintu. Untuk diketahui, selama ini pelaku menemui korban pada malam hari.
Sementara, Ahmad Setiawan merupakan orang yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.
Setelah berdua dalam kios, Dedyk Asmawan bercinta dengan Nenek Mentil. Hasil visum juga ditemukan ceceran sperma pelaku di tubuh korban.
Namun setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna cokelat.
Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.
3. Pelaku Juga Mengambil Harta Benda Korban
Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban.
Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen korban.
Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.

4. Pelaku Dibantu Temannya
Dua pelaku telah diamankan petugas masing-masing, Dedyk Asmawan alias Glowor (26) dan Ahmad Setiawan (25) keduanya warga Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.
"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," kata Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi.
Pelaku sudah mengetahui letak di mana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya.
Karena pelaku setiap bulan ketemu korban tiga sampai empat kali.
5. Barang bukti

Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.
Dari keterangan saksi didapatkan informasi korban memiliki kekasih brondong.
Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu dan petugas menemukan tersangka.
Barang bukti yang diamankan petugas dari tangan tersangka terdiri 1 DVD merk Polytron beserta 2 buah speaker, 19 kaset, uang tunai Rp 17.000, sebuah sepeda motor Mio warna merah nopol AG-3125-JN beserta kuncinya
6. Terancam HUkuman seumur Hidup
Tersangka bakal dijerat dengan pasal pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana pasal 339 KUHP atau pasal 365 ayat (3) KUHP.

Di berita sebelumnya, Penghuni Pasar Setono Betek, Kota Kediri dikejutkan dengan meninggalnya Mbah Sutinem (70) di kios pasar.
Korban ditemukan dengan kondisi mulut disumpal dan tangan terikat tali, Senin (28/1/2019).
Selama ini korban yang dikenal sebagai pedagang barang bekas tinggal seorang diri di kios pasar.
Korban ditemukan meninggal dalam kondisi telentang di kasur tempat tinggalnya.
Korban yang biasa dipanggil Mbah Mentil asal Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk.
Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Andy PM saat dikonfirmasi Harian SURYA menjelaskan mayat korban ditemukan warga yang membuka kiosnya menjelang petang.
Saat ditemukan kondisi mayat terdapat luka-luka di sekitar wajah dan mulutnya. Mulut disumpal dengan kain dan tangannya diikat.
AKP Andy PM menjelaskan, petugas masih menyelidiki kasus pembunuhan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Penyidik masih menunggu keluarnya hasil visum et repertum dokter RS Bhayangkara Kediri untuk memastikan penyebab kematiannya.