BPBD Kota Malang Latih Siswa SD Tanggap Bencana

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melatih siswa SDN Bakalan Krajan 2 di Kecamatan Sukun untuk tanggap bencana.

Karena itu dilakukan simulasi dan sosialisasi ke siswa, Kamis (21/2/2019).

Untuk itu dilakukan skenario terjadi gempa dan ada siswa satu yang hilang.

Sebelumnya dinyalakan sirine sebagai early warning system.

“Sirine dibunyikan untuk mengasah naluri siswa,” jelas Indra Gita, Kasi Pencegahan BPBD Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM di sela acara.

Wali kelas, beberapa anggota pramuka mencari siswa tersebut yang ternyata di kelas terkena reruntuhan.

Siswa yang kena reruntuhan dibawa ke UKS

Sedangkan siswa lain dibawa ke titik kumpul di halaman sekolah.

Siswa juga mengikuti simulasi jika ada gempa saat di kelas, harus berlindung di bawah meja.

Setelah reda, harus keluar ke titik kumpul dengan melindungi kepala dengan tas sekolah.

Setelah itu, siswa mengikuti sosialisasi mengenai kebencanaan dengan melihat pemutaran film tentang gempa yang terjadi di Indonesia.

“Kami juga sudah ke sekolah-sekolah lain, ke kampus terutama pada kegiatan mahasiswa,” jelasnya.

Tahun ini ada lima sekolah yang jadi target. Namun sering juga BPBD diundang sekolah-sekolah.

Diharapkan setelah mengikuti simulasi dan sosialisasi, sekolah bisa membentuk semacam forum untuk mengantisipasi bencana.

Sekolah bisa melakukan assesment potensi bencana yang mungkin timbul dan antisipasinya.