Kabar Sumatera Selatan

Detik-detik Bidan di Ogan Ilir Sumatera Diperkosa 5 Orang, Terjadi saat Ditinggal Suaminya Kerja

Detik-detik Bidan Y diperkosa lima orang di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Terjadi saat Ditinggal Suaminya Kerja

Editor: eko darmoko
STOMP
Seorang Bidan diperkosa lima orang di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (ILUSTRASI) 

"Warga yang datang ke tempat kejadian bilang kalau pintu belakang yang dicongkel," ungkapnya.

"Saat itu keponakan saya sendirian. Biasanya ada bibik (pengurus polindes) juga disana. Tapi saat kejadian kebetulan lagi pulang kampung. Jadi cuma ponakan saya sama anaknya saja yang di rumah," ungkapnya.

Sementara, saat ditanya status pekerjaan Y, Saropah mengungkapkan keponakannya tersebut saat ini masih berstatus sebagai tenaga honorer.

"Dia masih honor sekarang," ucapnya.

Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini hingga tuntas dan pelaku segera diamankan.

"Kami tidak mengerti soal pasal-pasal hukum. Itu pihak kepolisian yang tahu. Tapi kami sangat berharap semua pelaku bisa ditangkap dan diberikan hukuman setimpal," tegasnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memerintahkan penyidik dan Laboratorium forensik untuk melakukan olah tempat kejadian ulang.

Hal ini, diungkapkan jenderal bintang dua ini ketika ditemui di depan Masjid Assaadah Mapolda Sumsel, Rabu (20/2/2019).

"Saya sudah perintahkan penyidik dan Labfor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara ulang.

Agar, bisa menemukan bukti-bukti lain," ujar Zulkarnain.

Selain itu, Kapolda juga meminta untuk melakukan visum terhadap korban. 

Tak hanya itu saja, penyidik dan Labfor juga diminta untuk melihat secara detil lokasi kejadian.

 Meski sudah dibersihkan, penyidik dan Labfor bisa menemukan bukti lain dengan tujuan bisa mengungkap kasus ini.

"Korban sudah di rawat di RS Bhayangkara dan sudah divisum. Nantinya, akan diadakan untuk memulihkan psikologis korban," ujarnya.

Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam juga menyempatkan diri untuk menjenguk keadaan bidan Y, Rabu (20/2/2019).

Kasus Lain, Diperkosa di Kebun Jagung

Mawar, nama samaran, gadis berusia 16 tahun di Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung hamil lantaran diperkosa di kebun jagung.

Ibu Mawar, YS (34) pun kaget saat mengetahui anak gadisnya yang masih di bawah umur itu hamil.

Sebelumnya YS curiga karena Mawar tak kunjung menstruasi.

Kecurigaan ini, membuat YS membawa anak gadisnya ke bidan pada Minggu (17/2/2019) sekitar pukul 8.00 WIB.

Dalam pemeriksaan, YS kaget dengan hasil pemeriksaan yang disampaikan tim medis setempat.

Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, bidan menerangkan bahwa Mawar hamil.

Usia kandungannya sudah memasuki empat minggu.

"Secara perlahan, ibunya menanyakan kepada putrinya siapa yang telah menyetubuhinya," ujar Kapolres melalui Humas Polres Pesawaran.

Begitu mengetahui pelakunya, lanjut dia, YS melapor ke Polsek Tegineneng.

Laporan diterima dengan Nomor LP/B-31/II/2019/SPK/PLD LPG/RES PSWRAN/SEK TEGI tanggal 17 Februari 2019.

Atas laporan tersebut, petugas kemudian menjemput tersangka Sugeng alias Mang Edet (45).

Tersangka mengaku telah menyetubuhi Mawar di sebuah gubuk yang berada di area perkebunan jagung milik warga.

Peristiwa itu terjadi pada Januari 2019 lalu. Dan sebulan kemudian kehamilan Mawar diketahui, serta tersangka diciduk.

Atas perbuatannya, kini Sugeng harus merasakan pengapnya sel tahanan Mapolsek Tegineneng.

Sugeng dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved