Kabar Banyumas
Pamit Takziah, Wanita Tewas Saat Berhubungan Intim dengan Selingkuhannya di Hotel, ini 6 Faktanya
Pamit Takziah, Wanita Tewas Saat Berhubungan Intim dengan Selingkuhannya di Hotel, ini 6 Faktanya
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Warga Banyumas digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di kamar nomor 10, Hotel Pelita di Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (17/2/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui korban bernama Sartimah (50) warga Desa Windunegara Kecamawan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Satuan Reskrim Polres Banyumas segera melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat perempuan ini.
• 4 Syarat Jadi Istri Atta Halilintar, Ibunya Buka Lowongan Jodoh & Ungkap Sosok Wanita Pujaan Anaknya
• Prediksi Hubungan Ammar Zoni & Irish Bella Usai Menikah, Sosok Ini Sebut Bisa Putus di Tengah Jalan
• Penampakan Rumah Nia Daniaty Sebelum Dibagi Dua dengan Farhat Abbas, Ditaksir Bernilai 20 Miliar
• Kehidupan Cut Keke Usai 12 Tahun Jadi Istri Kedua, Makin Makmur, Eksis di Geng Sosialita Mayangsari

Berikut 6 fakta mengenai tewasnya Sartimah yang SURYAMALANG.com rangkum dari Tribun Jateng.
1. Pergi dengan Selingkuhan
Pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban berpamitan dengan keluarga akan pergi ke Kecamatan Ajibarang untuk takziah.
Kenyataannya, justru korban pergi bersama seorang pria yang merupakan selingkuhannya.
Pria tersebut adalah Sunarto (47), warga Desa Tamansari, Kabupaten Banyumas.
2. Tewas Saat Berhubungan Intim
Pasangan selingkuhan Sartimah dan Sunarto lantas pergi ke Hotel Pelita untuk berhubungan intim.
Namun saat berhubungan intim, tiba-tiba korban nafas korban tersengal-sengal lalu pingsan.
Setelah dicek ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
3. Selingkuhan Kabur
Mengetahui Sartimah sudah tidak bernyawa, Sunarto memutuskan untuk kabur.
Namun sebelum kabur, tersangka sempat mengambil barang-barang berharga korban.
"Ada dua buah gelang emas, dompet warna biru tua berisi uang senilai Rp 831.300," ujar Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Gede Yoga Sanjaya, Rabu (20/2/2019).
• Ditentang Iis Dahlia, Devano Danendra Blak-blakan Soal Perasaannya pada Brisia Jodie: Bisa Pacaran
• Kebahagiaan Menanti Vanessa Angel Usai Keluar Penjara, Ini 2 Prediksi Mbah Mijan pada Nia Ramadhani
• Kini Jadi Pedangdut Termahal, Siapa sangka Honor Awal Ayu Ting Ting Cuma Segini
• Detik-detik Luna Maya Nangis dengar Anneth Idol Nyanyi Lagu Kejora, Melaney & Ayu Dewi Sampai Panik
4. Tanggapan Kepolisian
Mengetahui kejadian tersebut, Sat Reskrim Polres Banyumas langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
Tim dari Polsek Cilongok dan Siaga Reskrim langsung melakukan olah TKP.
Kemudian membawa mayat wanita tersebut ke RS Margono untuk di autopsi.
5. Penyebab Kematian Sartimah
Penyebab kematian Sartimah pun terungkap dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dr Zaenuri.
Wanita tersebut dinyatakan meninggal karena serangan jantung.
6. Sunarto Berstatus Tersangka
Sunarto yang sebelumnya kabur kini telah ditangkap dan mengetahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Dia dianggap telah melakukan tindak pidana pencurian dan atau meninggalkan orang yang membutuhkan pertolongan.
• Tes Kepribadian - Ungkap Bakat Istimewamu Lewat Hitungan Nama, Begini Caranya
• Jenguk Ayahnya Di Rutan Medaeng Sidoarjo, Al Ghazali Sempat Nyanyikan Lagu Hadapi Dengan Senyuman
• Krishna Murti Serang Komite Wasit dan PSSI, Tawarkan 9 Solusi Sepak Bola Indonesia Bersih Ini
• Tampilan Imut Nagita Slavina Setelah Ulang Tahun, Pajang 8 Foto Mempesona Bikin Pangling, ABG Banget
Sebagaimana dimaksud Pasal 362 dan atau 531 KUHP.
Kepolisian telah menyita beberapa barang bukti dari tangan tersangka dan TKP.
Di antaranya dua buah gelang emas kuning berbentuk pipih dan satu unit Honda Revo dengan nomor plat R-2607-ES warna merah hitam.
Selain itu disita pula satu buah handphone merk Hammer warna putih, handphone Nokia warna hitam, dan satu lembar kertas bekas bungkus rokok.
Di kertas itu tertera tulisan "Maaf anter aku Windunegara Wangon, bukan pembunuhan, maaf serangan jantung, trims".
Terdapat pula satu lembar nota pembelian perhiasan gelang seberat 17 gram seharga Rp 4.625.000.
Ditambah lagi nota pembelian perhiasan gelang seberat 12 gram seharga Rp 3.415.000.