Kejanggalan Kasus Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir, Mulai Temuan Polisi & Ada yang Dipaksa Mengaku

SURYAMALANG.com - Kasus pemerkosaan terhadap bidan berusia 25 berinisial YL oleh 5 orang yang terjadi di Ogan Ilir semakin menyita perhatian.

Pasalnya, selain kasus pemerkosaan tersebut, pihak kepolisian juga menemukan beberapa fakta yang janggal terkait kasus itu.

Berikut deretan fakta terkait kasus pemerkosaan bidan di Ogan Ilir yang berhasil SURYAMALANG.com rangkum dari Tribun Video.

• Deretan Foto Kasih Sayang Ariel Noah ke Putrinya, Aleia Anata Irham yang Jarang Terekspose

• Ada Pria Misterius Kirim WhatsApp (WA) ke Luna Maya untuk PDKT, Isinya Cuma 1 Kata Tapi Bikin Kaget

• Oke Fix, Maia Estianty Tinggalkan Panggung Hiburan Hingga Bikin Pengakuan Tentang Kualitas Suara

• Remaja Ini Memperkosa Sapi, Kambing & Kakak Perempuannya Hingga 40 Kali, Bahkan Ada yang 120 Kali

1. Pengakuan Bidan YL (korban)

Bidan YL yang bertugas di Puskedes mengaku menjadi korban aksi tindak pencurian disertai dengan pemerkosaan.

Kejadian tersebut disebutkan terjadi di Pamulutan, Ogan Iliri, Sumatera Selatan pada Selasa (19/2/2019) dini hari yang lalu.

Saat kejadian, korban mengaku tengah tertidur dan pelaku masuk melalui jendela Puskedes dengan cara mengcongkel.

Setelah pelaku masuk, pelaku kemudian membekap korban dan memperkosanya.

Korban mengatakan telah berusaha melawan, namun pelaku justru memukul wajay YL hingga mengakibatkan lebam.

Seusai memperkosa, pelaku disebut mengambil uang sebesar Rp 500.000 dan sebuah handphone.

• Ariel Unggah Foto Alleia Anata Saat Berlibur ke Jepang & Beri Pesan Menyentuh, Cuma 3 Kata

• Luna Maya Siap Hadiri Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Tapi Ada 1 Syarat

• Kini Dikabarkan Perang Dingin, Ini Bukti Kedekatan Syahrini dan Luna Maya, Sering Hangout Bareng

2. Temuan Luka di Tubuh Korban

Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara Dr Yunita L. Mars mengungkapkan, di tubuh YL ditemukan sejumlah luka lebam.

"Kalau dari fisiknya sudah jelas ada luka-luka. Ada luka di mata dan bekas cekikan di leher," ujarnya saat ditemui di Ruang DVI RS Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).

Saat kejadian, diduga mata korban ditutupi dengan kain dan lehernya dalam kondisi setengah dicekik.

Pihak RS Bhayangkara mengungkapkan hal tersebut karena ditemukan sejumlah luka di bagian leher korban.

3. Kejanggalan yang Ditemukan Polisi

Polisi tidka menemukan bercak sperma di tempat tidur korban yang mengaku diperkosa.

Pada baju korban juga tak ditemukan bukti karena telah dicuci sendiri oleh bidan YL.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan dari hasil uji laboratorium forensik, petugas tidak menemukan adanya indikasi pemerkosaan terhadap YL.

"Kami prihatin, dari labfor pengolahan secara ilmiah, kami lihat di badan korban apakah ada sperma, ternyata tidak ada sperma. Dengan demikian, hasil secara ilmiah kasus pemerkosaan itu tidak ada," kata Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Jumat (22/2/2019).

Selain itu, pada malam kejadian hujan turun dnegan deras, dan perampok disebut masuk lewat jendela.

Namun polisi tak menemukan adanya jejak kaki padahal tanah becek.

Selain itu, hasil Labfor kata Zulkarnain, juga tidka menemukan adanya kerusakan di pintu rumah korban.

• Simpatisan Ponpes Tebu Ireng Jombang Menyatroni Markas Hotman Paris di Kopi Johny Soal Tantangan

• Jadwal Siaran Langsung & Live Streaming RCTI Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand, Final Piala AFF U-22

• Selvi Ananda Kepergok Beli Barang Mewah Bareng Jan Ethes & Suami, Biasanya Berpenampilan Sederhana

• Pernikahan Tak Biasa Eks Arema, Andrianto di Malang, Sampai Libatkan Petugas Pemadam Kebakaran

4. Dimaafkan Jika Ternyata Buat Laporan Palsu

Namun, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan jika bidan YL terbukti membuat laporan palsu, pihaknya akan memaafkan yang bersangkutan.

"Kalau laporan palsu, kami memaafkan, depan rumahnya korban itu becek, setelah dicek TKP tidak ada tanda jejak kaki selain korban, begitu juga di dalam," tambah Zulkarnain.

5. Seorang Pria Dipaksa Mengaku Sebagai Pelaku

Harismail (25) ditemukan dalam keadaan mata tertutup lakban dan penuh luka di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (22/2/2019).

Disekap di dalam mobil, dia dipaksa mengaku sebagai pemerkosa YL dan ia terus membantahnya.

Bahkan, dia juga diborgol dan disiksa saat membantah tuduhan tersebut.

"Dipaksa ngaku aku. Aku bantah, jawab tidak. Ada sekitar sejaman lebih saja di dalam mobil tangna saya diborgol jelasnya lemas," ungkap Harismail.

Teman Harismail, Krisna Murdani (25) mengatakan melihat korban diabwa secara paksa dan mendengar dua tembakan ke udara serta satu tembakan ke tanah.

"Ada dua mobil. Innova warna telur bebek sama Avanza putih. Sisanya naik motor. Yang menyetop Hari 2 orang naik motor RX King. Lalu dia dimasukkan ke mobil. Motor saya yang lagi dibawa sama Hari juga dibawa pergi," ujarnya.

Saat ditanya Krisna, mereka mengaku dari pihak kepolisian.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu itikad dari orang yang menculik Harismail yang kini dirawat di rumah sakit.

• Al Ghazali Bikin Kaget Dul Jaelani di Panggung, Ari Lasso Sebut Ketenaran Ahmad Dhani Dikalahkan Dul

• VIDEO : Penggebrekkan Pelajar yang Sedang Berduaan di Atap Masjid di Aceh

• Deretan Fakta Polisi Gunakan Ular Untuk Interogasi Pencuri, Videonya Viral di WhatsApp (WA)

• Gara-gara Durian, Petani Berkelahi dengan Orangutan, Akibatnya Fatal Hingga Muncul Pertumpahan Darah