Kabar Sumatera Selatan
Salah Tangkap, Kuli Batu Hampir Tewas Disiksa & Dipaksa Mengaku Memperkosa Bidan Y, Ada Kejanggalan
Salah Tangkap, Kuli Batu Harismail Alias Ujang Hampir Tewas Disiksa dan Dipaksa Mengaku Memperkosa Bidan Y, Ada Kejanggalan dalam Kasus ini
Haris kemudian dilepas pasca ada bukti dari pemeriksaan Polda Sumsel lewat Labfor bahwa tiada jejak pemerkosaan.
Seperti diketahui, Kalabforcab Palembang, Kombes Pol I Nyoman Sukena SIK membenarkan pernyataan Kapolda Sumsel mengenai tidak ditemukannya bukti ilmiah hasil olah TKP Tim Forensik, Jumat (22/2/2019).
Menurutnya, dari hasil yang ada saat ini dari bukti-bukti yang sudah dikumpulkan tidak diketemukan petunjuk yang mengarah pada kasus pemerkosaan.
Pasca pengumuman inilah, tiba-tiba muncul Harismail alias Ujang (25) yang mengaku ditangkap pihak kepolisian, tangan diikat dan dipukuli dan ditemukan di Rambutan, Sabtu (23/2/2019).
Haris pun masih tampak lemas dan tak berdaya di tempat tidur rumah sakit.
Beberapa luka tampak menghiasi tubuhnya setelah dikabarkan dibawa dan disiksa beberapa orang, Kamis (21/2/2019) petang.
Harismail ditemukan warga di Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
Saat ditemukan, ia tergeletak dengan mata tertutup lakban dan luka di sekujur tubuh. Warga langsung membawanya ke rumah sakit.
Ketika ditemui, Sabtu (23/2/2019) Haris hanya dapat menjawab dengan nada suara rendah sambil menahan sakit.
Matanya belum bisa dibuka akibat lebam menghiasi wajahnya. Namun bapak satu anak ini menceritakan dengan pelan-pelan bagaimana kasus yang menimpannya.
"Saya habis beli rokok, waktu mau pulang dicegat di depan warung teman saya. Saya lagi di sana. Di masukan ke dalam mobil," katanya menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Sabtu (23/2/2019).

Muncul beberapa fakta yang perlu diperhatian dari penangkapan Harismail, pria yang dipaksa mengaku memperkosa bidan Y
1. Dipaksa Mengaku Pemerkosa Bidan YL
Dalam perjalanan tersebut, dirinya dipaksa mengaku sebagai pelaku pemerkosa Bidan Y. Namun Haris terus membantah setiap tuduhan terhadap dirinya.
Akibatnya berbagai siksaan datang saat dirinya membantah setiap pertanyaan.