Kabar Blitar
Jumlah Penerima BPNT Di Kota Blitar Berkurang 266 Orang Dari Tahun Sebelumnya
Berkurangnya jumlah penerima BPNT di Kota Blitar karena sebagian penerima ada yang pindah dan ada yang meninggal.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial di Kota Blitar berkurang tahun ini.
Pada 2019 ini, jumlah penerima BPNT sebanyak 4.745 orang, sedangkan pada 2018, jumlah penerimanya mencapai 5.011 orang.
"Ada penurunan sebanyak 266 orang untuk penerima BPNT tahun ini," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Priyo Istianto, Jumat (8/3/2019).
Priyo mengatakan, berkurangnya jumlah penerima BPNT karena sebagian penerima ada yang pindah dan ada yang meninggal. Selain itu, ada juga sebagian penerima yang kondisi ekonominya sudah bagus dan tidak mendapatkan BPNT lagi.
"Angka kemiskinan di Kota Blitar memang mengalami penurunan pada 2018," ujarnya.
Dinsos juga baru saja menyalurkan BPNT ke para penerima pada awal Februari 2019. Bantuan yang disalurkan pada awal Februari 2019 itu merupakan alokasi untuk Januari 2019. Sedangkan untuk alokasi Februari 2019 rencananya akan disalurkan pada akhir bulan.
"Penyalurannya melalui e-Warung yang sudah dibentuk di Kota Blitar. Saat ini baru ada sembilan e-Warung. Satu e-Warung melayani sekitar 400-450 orang," kata Priyo.
Dikatakannya, masih ada beberapa kendala dalam penyaluran BPNT. Pada penyaluran awal ini, ada sekitar 440 penerima dari total 4.745 penerima yang gagal mencairkan bantuan. Masalahnya bermacam-macam. Ada yang saldo di kartu keluarga sejahtera (KKS) kosong saat dicairkan di e-Warung.
Ada juga yang kartunya hilang, rusak, dan lupa PIN. Dinsos tidak bisa memberika solusi untuk permasalahan itu. Sebab, kebijakan pemberian BPNT langsung dari Kementerian Sosial. Dinsos hanya mengusulkan sejumlah permasalahan itu ke kementerian.
"Wewenang kami hanya sebatas monitoring saja. BPNT ini tidak bisa dicairkan tunai, harus ditukarkan beras dan telur. Sedangkan kartunya yang membuat langsung kementerian," katanya.
Menurut Priyo, Pemkot Blitar masih memberikan beras sejahtera daerah (Rastrada) untuk warga yang tidak menerima BPNT. Jumlah penerika Rastrada di Kota Blitar mencapai 11.656 orang. Anggaran untuk Rastrada dari APBD Kota Blitar.
"Tidak semua daerah memberikan Rastrada ke warganya. Kami masih memberikan program itu untuk warga kurang mampu yang tidak tercover BPNT," ujarnya.
