Kabar Surabaya
Surabaya Perbanyak Tempat Pembuangan Sampah jadi Penghasil Tenaga Listrik
Saat ke taman Tenggilis Tengah, dia ingin menjadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berkonsep 3R, yakni reduce, reuse dan recycle.
Penulis: Delya Octovie | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga tempat, Sabtu (16/3/2019).
Saat ke Pintu Air Jagir, Darmokali, dia berharap bantaran sungai bisa menjadi destinasi wisata.
Sedangkan saat ke taman Tenggilis Tengah, dia ingin menjadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berkonsep 3R, yakni reduce, reuse dan recycle.
Taman itu berada di sebelah kantor Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
"Buat TPS untuk kawasan Timur yang 3R, jadi kurangi sampah yang di TPA, alihkan ke TPS 3R. Bukan sekadar rumah kompos, tapi 3R jadi bisa daur ulang plastik," tuturnya dalam sidak yang ditemani oleh DKRTH dan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (BAPPEKO).
Tak hanya daur ulang, TPS Ini nantinya bisa menghasilkan tenaga listrik, seperti TPS di Bratang dan Jambangan.
Sebelumnya, Risma juga mengevaluasi TPS Wonorejo, dan ia turut menginginkan adanya penghasil tenaga listrik di sana.
"Pengalaman di Wonorejo, yang itu bisa 4 kilowatt, mudah-mudahan ini juga bisa. Semua di tengah kota. Bratang ada 2 kilowatt kalau nggak salah. Ada alatnya khusus. Kalau Jambangan itu bisa 4 kilowatt. Ini (Tenggilis Tengah) lebar, kalau bisa 4 kilowatt," ujarnya.
Kemudian, di sebelah TPS akan dibuatkan taman untuk anak-anak bermain.
Ia meyakini anak-anak tidak akan terganggu bau sampah, karena jika diolah dengan benar, sampah tidak akan berbau.
"Sebelahnya ada taman buat anak-anak. Nggak bau kok, kalau ngolahnya bener. Insyaallah tahun ini selesai," tutupnya.