Malang Raya

Fungsi Terowongan Purba Misterius Tol Malang Pandaan Terungkap, Ternyata Ada Misteri Lain di Sana

Penemuan struktur bangunan kembali ditemukan di Situs Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com/Sofya
Sejumlah pekerja eskavasi situs purbakala di Tol Malang Pandaan 

"Sejauh ini cukup signifikan karena ini ada pola-pola yang tidak biasa kami temukan di tempat lain dan mungkin bisa memecahkan berbagai pertanyaan akademis terkait dengan masa lalu," kata Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, Senin (18/3/2019).

DIa lantas menjelaskan jenis batu-bata yang digunakan berbeda. Wicaksono menduga struktur bangunan di Situs Sekaran telah ada sejak era pra Kerajaan Majapahit.

Dari empat temuan struktur bangunan, ada tiga jenis batu-bata yang digunakan yakni ukuran 35, ukuran 38 dan ukuran 40.

"Tebalnya juga ada yang 6cm, 7cm dan 8cm," ucap Wicaksono.

Ia menambahkan hingga saat ini, luas areal yang diekskavasi mencapai 15x30 meter.

Luas itu kata dia, diperkirakan bertambah lantaran ditemukan sebaran bata yang cukup massif di sisi barat lokasi ekskavasi.

"Di sisi barat dari temuan pertama, itu kami lihat ada sebaran bata yang cukup massif. Itu akan kami kejar juga sampai seberapa luas," katanya.

Wicaksono mengatakan hasil kajian dari BPCB Jatim nantinya akan disampaikan kepada beberapa stakeholder terutama PT Jasa Marga Pandaan-Malang.

"Ada beberapa parameter signifikasi sebuhs situs yakniseberapa luas situs, seberapa bagus tatanan yang tersisa dan seberapa besar itu bisa direkonstruksi ulang," katanya.

"Jika nanti hasilnya signifikan, maka beberapa stakeholder akan berunding untuk kemudian memutuskan langkah selanjutnya," pungkas Wicaksono.

Untuk diketahui, pembangunan Tol Malang-Pandaan seksi V di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dihentikan sementara setelah ditemukan sejumlah peninggalan purba di sana.

Dirut Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo saat dihubungi SURYAMALANG.COM pada Jumat (8/3/2019) mengaku Jasa Marga Pandaan-Malang akan menunggu hasil kajian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan terkait temuan itu.

"Sementara di lokasi tersebut (pengerjaan tol) dihentikan," kata Dirut Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo, Jumat (8/3/2019).

Untuk diketahui, sejumlah warga dan sejarawan struktur bangunan yang diduga peninggalan kerajaan masa lalu di lokasi pembangunan tol.

Temuan itu berupa struktur bangunan yang ditemukan mirip susunan anak tangga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved