Malang Raya

Sambangi Pakisaji, Plt Bupati Malang Sanusi Serukan Diet Sampah

Kecamatan Pakisaji menjadi jujukan Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi dalam memulai agenda kerjanya, Selasa (19/3/2019).

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: yuli
Erwin
Kecamatan Pakisaji menjadi jujukan Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi dalam memulai agenda kerjanya, Selasa (19/3/2019). 

SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - Kecamatan Pakisaji menjadi jujukan Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi dalam memulai agenda kerjanya, Selasa (19/3/2019). Kedatangan Sanusi beserta jajaran adalah dalam rangka Gema (Gerakan Membangun) Desa di Kecamatan Pakisaji.

Sanusi menilai Kecamatan Pakisaji harus memaparkan sebuah identitas yang bisa ditonjolkan. Kemudian, Sanusi ingin agar kecamatan yang terdiri dari 12 desa itu dapat memaksimal potensi yang dimiliki.

“Kampung batik dan kampung topeng adalah ciri dari Kabupaten Malang. Itulah yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah. Ini bisa meningkatkan pariwisata dan perekonomian sehingga angka kemiskinan bisa ditekan,"  tutur Sanusi.

Sanusi memuji gagasan masyarakat Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung dalam memulai program diet sampah. Menurutnya, program tersebut bisa ditiru oleh desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Malang. Sebagai sebuan terobosan dalam hal pengelolaan sampah.

“Jadi gerakan diet sampah ini bukan mengajak masyarkat untuk membersihkan (sampah), tapi mengajak masyarkat agar tidak membuat sampah,” beber Sanusi.

Turut hadi di lokasi, Kepala DLH Kabupaten Malang Budi Iswoyo menyanjung positif adanya gerakan diet sampah yang dituangkan dalam nama Kampung Diet Resek.

"Kampung ini adalah dimulainya gerakan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA," papar Budi.

Budi berpesan, masyarakat bisa berpartisipasi dengan mulai melakukan kegiatan sederhana di rumah. Yakni, melakukan pemilahan sampah plastik dan kertas yang masih bisa diolah.

"Ibu-ibu juga bisa mengolah sampah plastik dan kertas menjadi aneka kerajinan," pesannya

Pantauan di lokasi, Kampung Diet Resek ini dipenuhi hasil kerajinan masyarakat ditampilan untuk hiasan kampung. Berbagai macama kerajinan yang terdiri dari sampah plastik yang disulap menjadi aneka pot bunga, tempat tanaman hidroponik dan hiasan kreatif lainnya. 

"Tentunya kami lakukan pembinaan kepada kampung Diet Resek ini supaya terus berkembang. Seperti tadi ada permintaan bantuan pengembangan perluasan TPST tentunya akan kami upayakan," tutup Budi.

Di sisi lain, Camat Pakisaji Indra Gunawan menyambut baik adanya giat Gema Desa di wilayah yang ia pimpin. Indra pun memberi masukan terkait   peningkatan status jalan lokal yang berada di Pakisaji. Dalam masukannya, Indra berharap Dinas Pekerjaan Umum  Bina Marga Kabupaten Malang segera melakukan peningkatan.

“Dari bina marga kemarin sudah disampaikan tahun ini anggarannya Rp 1,1 miliar untuk peningkatan di Pakisaji. Termasuk di Desa Permanu yang kami rasa sangat urgen, selain jalan masyarakat juga memerlukan pelebaran jembatan,” tutur Indra.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved