Suami Pergoki Istri Keluar Kamar Mandi dengan Pria Lain, Berujung Penganiayaan dan Ingin Bunuh Diri

Kepala Rudenim Pekanbaru Junior M Sigalingging bersama Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau, Mas Agus dan Kepala Kesbangpol Pekanbaru, M. Yusuf, mengatakan, keempat pengungsi pelaku pelanggaran tata tertib ini sudah diamankan di Rudenim.

Ia juga menyampaikan bahwa hubungan ketiga pria ini bermulai dari chatting di medsos.

Lanjut Junior, keempat pelaku pelanggaran tata tertib ini sudah ditempatkan di ruang khusus di Kantor Rudenim Pekanbaru.

• Fakta-fakta Tentang Agung Sukoco Atau Pak Ndul, YouTuber Gokil Asal Madiun Bergaya Intelektual Kocak

• Doyan Nyinyir Kehidupan Seleb, Nikita Mirzani Dicap Punya Gangguan Kejiwaan, Berikut Tanda-tandanya

• Tips Sukses Ala Pak Ndul, YouTuber Kocak Asal Madiun, Mulai Gali Potensi sampai Doa Ibu

• Luna Maya Bongkar Kriteria Pria Idamannya, Ada Satu Faktor yang Paling Penting

Bahkan kata Junior, pelanggaran yang dilakukan oleh para pengungsi ini, terutama yang sampai menjalin hubungan dengan wanita bersuami, bisa diklasifikasikan sebagai bentuk pelanggaran berat.

Karena kata Junior, pihaknya hanya bisa melakukan penindakan berupa pemberian sanksi dalam bentuk administrasi kepada para pengungsi dibawah pengawasan Rudenim Pekanbaru yang melakukan pelanggaran tata tertib tersebut.

Dalam kesempatan itu, Junior juga mengungkapkan bahwa para pria dari Afghanistan ini sudah hampir 6 tahun berada di Pekanbaru.

Bahkan saat ini mereka sudah cukup menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.

Dibeberkan Junior, jika pengungsi ini hendak keluar dari akomodasi mereka, maka ada prosedur khusus yang harus mereka lakukan.

"Di antaranya mereka harus menggunakan tanda pengenal, lalu tidak boleh keluar dari Pekanbaru. Kalau mau ke mal, pasar, dan rumah sakit boleh."

"Maksimal pukul 20.00 WIB, mereka sudah harus kembali ke tempat akomodasi mereka," sebut dia.