Caleg Jadi Pimpinan Perampok di Bogor, Sasar Nasabah Bank yang Baru Ambil Uang

SURYAMALANG.COM - Calon anggota legislatif (caleg) berinisial SP (36) menjadi pemimpin komplotan perampok di Bogor.

Kelompok ini terdiri dari lima orang yang berinisial AM (32), NJ (42), HR (28), NA (31), dan SP (36).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan, oknum caleg ini memimpin komplotan perampokan dengan modus gembos ban dan pecah kaca.

Komplotan perampok ini menyasar korban yang baru keluar dari bank.

“Berdasar hasil penyelidikan dan hasil pemeriksaan, satu tersangka adalah oknum caleg.”

“Dia adalah ketua tim komplotan pecah kaca dan gembos ban,” kata AKP Benny Cahyadi, Selasa (19/3/2019).

Sebagai pimpinan kelompok, SP mengkoordinir dan membagi tugas untuk para pelaku lain.

Dalam aksinya, komplotan ini masuk bank untuk mencari nasabah yang mengambil uang.

Kemudian komplotan ini membuntuti korban, dan kemudian dieksekusi.

“Ada pelaku yang bertugas memantau lokasi.”

“Ada yang melakukan penggembosan ban menggunakan alat payung yang digunting sehingga tajam.”

“Ada juga yang menjadi eksekutor. Peran masing-masing diketuai oleh kapten atau ketua tim dalam kelompok tersebut,” kata AKP Benny Cahyadi.

Menurutnya, para pelaku ini merupakan residivis antar provinsi.

Lima pelaku ini berasal dari Palembang.

Dalam pengungkapan ini, polisi menyita tiga motor, delapan ponsel berbagai merek, tiga busi, empat pak kartu perdana, empat dompet, dua kunci motor, satu STNK, dan uang Rp 40 juta.

“Mereka mengaku sudah beraksi empat sampai lima bulan. Tapi hanya dua lokasi di Bogor,” kata AKP Benny Cahyadi.

Perampok Nasabah Bank di Purwakarta

Sementara itu, Satreskrim Polres Purwakarta menangkap pencuri yang menyasar nasabah bank. 

Biasanya para pelaku mengincar nasabah yang baru mengambil uang puluhan juta rupiah.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan para pelaku berjumlah enam orang.

Namun, baru dua pelaku yang sudah ditangkap, yaitu Dedi Irawan (28), dan Span Dedef (21).

Sedangkan empat pelaku lain masih dalam pengejaran, yaitu TA, AA, SN, dan AN.

Para pelaku ini merampas uang korban dengan modus gembos ban mobil korban.

AKBP Matrius menambahkan para pelaku ini melakukan penggembosan ban korban menggunakan besi payung yang diruncingkan.

“Pelaku ini merampok dengan cara mengikuti korban yang baru keluar dari bank.”

“Kemudian mereka menggembosi ban mobil korban saat berada di lampu merah,” kata AKBP Matrius, Rabu (20/3/2019).

Setelah korban menepikan mobilnya, para pelaku mulai beraksi.

Para pelaku mengambil barang berharga dan uang puluhan juta yang ada di dalam mobil milik korban.

Saat mengetahui kejadian tersebut, para korban tak bisa berbuat banyak.

Sebab pelaku yang menggunakan motor langsung melaju kencang.

“Pelaku sudah dua kali dalam dua hari berturut-turut beraksi di Purwakarta.”

“Pertama beraksi, mereka merampok uang Rp 60 juta. Saat merampok kedua, mereka mendapat Rp 30 juta,” ucap AKBP Matrius.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Dua Pencuri Modus Gembos Ban Ditembak di Cimahi, 2 Hari Beraksi Gasak Rp 90 Juta.