Nasional
Temuan Video Viral di Whatsapp (WA) Bu Guru Dipermalukan Murid, Dari Sawer, Joged Hingga Buka Baju
Deretan fakta video viral guru disawer murid, ada murid yang berjoged di atas meja hingga buka baju.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Khalim menceritakan, peristiwa yang pada Sabtu (2/2/2019).
Saat itu, dirinya memergoki AA dan sejumlah rekannya hendak membolos.
"Kejadiannya itu sebenarnya tanggal 2 Februari 2019. Sabtu pagi itu sekitar jam 06.15 WIB saya sudah tiba di sekolahan, dan 06.30 WIB siswa sudah datang," kata dia.
Khalim melanjutkan, AA saat itu mengajak adik kelasnya untuk bolos sekolah. Khalim melihat sepeda motor milik sejumlah siswa terparkir di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi sekolah.
"Saya lihat ada warung kopi kok banyak sepeda anak-anak. Padahal, warung kopinya itu masih tutup. Tapi, anak-anaknya ada di dalam, jadi warungnya saya gedor. Terus saya peringatkan, kalau enggak kembali ke sekolah akan saya panggilkan orangtua," ujar dia.
Setelah itu, sekitar delapan siswa kembali ke kelas, termasuk AA.
Saat itu, AA masih tampak jengkel karena kepergok akan membolos.
Saat di dalam kelas, emosi AA tak terbendung. AA menantang Khalim sembari merokok. Bahkan, AA juga menarik kerah Khalim serta menantang berduel. Aksi itu sempat direkam oleh siswa di kelas.
"Kemudian dia turun berhadapan dengan saya, sambil menghisap rokok dan dia sambil bilang saya berani merokok di depan kamu. Terus saya bilang, matikan rokokmu, tapi enggak ada respons dan semakin menjadi-jadi, terus sampai memegang kerah baju saya itu," terang dia.
Pihak kepolisian yang mengetahui video viral tersebut, langsung melakukan tindakan.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengadakan mediasi di Polsek Wringinanom.

Selama mediasi berlangsung, AA tampak selalu menunduk dan kepalanya ditutupi dengan topi yang ia kenakan.
Di depan Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan kedua pihak yang terlibat langsung, Guru Honorer Nur Khalim (30) duduk bersebelahan dengan AA (15) yang diapit orangtuanya.
Ada dua pertimbangan mediasi dilakukan dan pihak sekolah serta akhirnya sang guru bersedia berdamai.
"Saat kami tanyakan kenapa minta mediasi, mereka mengatakan bila si guru (Nur Khalim) memiliki jiwa yang besar sebagai tenaga pendidik. Dengan apa pun masalah yang terjadi (dialami) pada siswa dia mengaku siap bertanggung jawab," ujarnya, Minggu (10/2/2019).