Nasional
Terungkap Fakta di Balik Video Viral 8 Murid nge-Bully Bu Guru dengan Sawer & Joget Sambil Mengepung
Fakta di balik video viral 8 murid nge-Bully bu Guru dengan sawer dan joget sambil mengepung, ini temuan yang terungkap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Melansir dari Kompas.com, kasus bullying atau perundungan yang dilakukan siswa terhadap gurunya di sekolah tersebut terjadi pada Jumat (22/3/2019) pekan lalu di Jakarta.
Dari hasil penelusuran Kompas.com, kejadian tersebut terjadi di SMP Maha Prajna, Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaeman, kejadian tersebut dilakukan siswa kelas IX kepada guru pengajar Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ).
• Terbongkar Siklus Prostitusi Online : Diawali Chat, Tawar Menawar Harga, Aturan Main Hingga Eksekusi
• Karena Wali Kota Malang Banyak Kegiatan, Peresmian 3 Pasar Ditunda Lagi
• Janda 4 Anak Asal Purbalingga Kepergok Edarkan Uang Palsu di Blitar

Belum diketahui bagaimana kronologi dan alasan adanya aksi tersebut. Namun Momon menyebutkan, pihaknya akan mengintensifkan pembinaan pada instansi sekolah terkait pendidikan karakter anak.
"Kami akan mengintensifkan pembinaan kepada yayasan, kepala sekolah, guru dan siswa. Ini berkaitan dengan karakter, sekolah harus menumbuhkan karakter-karakter baik dan menghilangkan karakter buruk," katanya, Senin kemarin.
Momon menambahkan selain sekolah, orang tua juga harus bertanggung jawab dalam pertumbuhan pendidikan karakter anak.
"Biasakan berperilaku baik terhadap siapapun termasuk guru.
Sebab prestasi akademik, olahraga, dan seni tidak akan berarti jika memiliki perilaku tercela," pesan Momon.
Kasus Sebelumnya

Pada Februari lalu, seorang siswa mengedit sebuah video dan menambahkan kata-kata kasar yang dilontarkan pada gurunya.
Peristiwa itu terjadi di SMA Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 19 Februari lalu. Pelakunya seorang siswa kelas X sekolah tersebut.
Ketika ditanya soal motif, siswa tersebut mengatakan, ia hanya iseng. Kasus serupa juga terjadi di Yogyakarta dan Jawa Timur.
Di Gresik, Jawa Timur

Seorang guru SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, ditantang muridnya yang duduk di kelas IX untuk berkelahi.