Kabar Nusa Tenggara Timur
Kronologi dan Fakta Cinta Terlarang Menantu & Mertua hingga Hamil, Tak Menyesal Bunuh Bayi Sendiri
Kronologi dan fakta cinta terlarang menantu dan mertua hingga hamil, terang-teragan ngaku tak menyesal bunuh bayi sendiri
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
1. Pelaku berinisial RR

Dilansir dari Pos Kupang dan Suar Grid, Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan bahwa pelakunya adalah seorang wanita berusia 39 tahun berinisial RR.
2. RR sengaja membunuh bayi

Dari hasil penyidikan, AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan pelaku memang melakukan aksi keji ini dengan sengaja.
Berdasarkan pengakuan pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut di bantaran sungai Desa Tanawara pada Sabtu (23/3/2019).
3. Buah hasil perselingkuhan

Usut punya usut, bayi tersebut adalah hasil perselingkuhan dengan menantunya sendiri.
Lantaran malu dan takut hubungan gelapnya dengan suami putri sulungnya ketahuan, pelaku pun tega membuang bayi tersebut ke sungai berarus deras.
4. Mengaku tak menyesal

Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.
"Bayi perempuan ini masih hidup pada saat dilahirkan. Mungkin pada saat itu tersangka kalut dan takut kemudian melepaskan bayinya ke sungai.
"Ia sama sekali tidak menyesal telah membunuh bayinya. Tersangka mengaku kepada kita, ia tidak menyesal," ujar AKP Heffri Dwi Irawan.
5. Penyelidikan masih dilanjutkan

Sampai detik ini kepolisian Polres Sikka, Flores masih menyelidiki hubungan antara tersangka dan ayah biologis dari bayi tersebut.
"Penyidik masih memeriksa tersangka, ibu bayi. Penyidik akan dalami keterangan siapa ayah biologis dari bayi tersebut," kata Iwan, Selasa (26/3/2019) siang kepada awak media.
Buah dari cinta terlarang ibu mertua dengan menantu atau hubungan gelap ini, sang ibu mertua yang berinisial RR hamil dan melahirkan bayi.
Ironisnya, RR justru membuang bayi tersebut ke sungai yang berarus deras.
RR tega membuang bayinya karena takut cinta terlarangnya dengan sang menantu diketahui oleh putri sulungnya.