Malang Raya
Update Video Viral Siswi SD Didorong Keluar Mobil di Malang, Sang Ayah Bicara Soal Perekam Video
Sang ayah yang bernama Iwan M menyebut ia dan pihak keluarga telah menganggap semua persoalan terkait video viral itu telah diselesaikan.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Viral Video siswi SD didorong keluar mobil yang terjadi di kota Malang telah ditanggapi langsung oleh sang ibu yang telah memberi klarifikasi dan permohonan maaf.
Bersama pihak Polres Malang Kota sang ibu yang diketahui bernama Wati telah membuat video pernyataannya sebagi klarifikasi video viral perlakuannya pada anaknya yang siswi SD.
Selain si ibu bernama Wati itu, suaminya atau sang ayah dari bocah si siswi SD juga bersikap terbuka dan menyampaikan pernyataannya saat ditemui SURYAMALANG.COM di toko emas miliknya di Kepanjen Malang, Jum'at (29/3/2019).
Sang ayah yang bernama Iwan M menyebut ia dan pihak keluarga telah menganggap semua persoalan terkait video viral itu telah diselesaikan.
• Luna Maya Dilarang Menangis Gara-gara Lagu Sang Penggoda, Suaranya Jadi Sorotan saat Bernyanyi
• Ayu Ting Ting Tantang Enji Mantan Suaminya Untuk Bertemu Bilqis, Syaratnya Cuma 1 Hal Sederhana
• Arema FC Optimistis Lolos ke Babak Semi Final karena Punya Motivasi Tinggi Kalahkan BFC
• Cinta Terlarang Antara Menantu dengan Ibu Mertua Hingga Hamil, Bayi Tak Bersalah Dibunuh Secara Keji
Iwan juga menyebut jika dirinya dan keluarga juga tak akan mempermasalahkan perlakuan bagi perekam video maupun pihak yang telah menyebar video viral itu.
Iwan menegaskan sudah memaafkan perekam dan penyebar video tersebut.
Meski sudah memaafkan, Iwan mempersilakan apabila Polres Malang Kota memproses lebih lanjut.
"Kalau dari kami (keluarga) sudah memaafkan, jadi kami nggak ada tuntutan. Tapi kalau pihak kepolisian (Polres Malang Kota) memproses ya monggo (silakan). Soalnya ada UUnya tentang IT itu setahu saya," ucap Iwan saat ditemui di tokonya, Jum'at (29/3/2019).
Sang ayah dan juga suami bu Wati ini adalah seorang juragan toko emas di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Iwan M (38) adalah pemilik toko Emas Gangsar di Pasar Kepanjen lantai dasar.
Iwan sedikit bercerita mengenai apa yang terjadi.
Saat kejadian itu, Iwan mengaku tak sedang di dalam mobil melainkan menjaga toko emasnya
"Waktu Itu di Jalan Veteran. Tapi posisi saya di toko. Saya di toko, jadi yang antar jemput juga istri. Sama pegawai saya," ungkap Iwan.
Pria yang bersama istrinya dianugerahi 3 anak itu mengaku, pihak keluarga sempat shock karena selama ini istrinya tak pernah bertindak kepada anaknya, seperti yang terekam dalam video.
"Sebelumnya nggak pernah kayak gitu. Dari pihak keluarga sempat shock sih melihat. Karena sebelumnya dia gak pernah main tangan. Marahin ya normal. Makanya dari kami, istri sudah menyesal ya sudah kami maafkan. Selama ini juga dia (istri) sudah baik," ujar Iwan.