KabarTangerang
Kronologi Siwi SMA 'Amelia' yang Jual Keperawanan saat Ujian Nasional: 'Perasaan Campur Aduk, Takut'
Kronologi siwi SMA 'Amelia' jual keperawanan Rp 1,5 juta saat mengikuti Ujian Nasional (UN): 'perasaan campur aduk, takut'
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Saat ditanya apakah perbuatan itu yang pertama dilakukan? Amelia tidak secara lugas menjawab.
“Ya gimana ya kak, kalau soal itu aku gak mau cerita,” katanya.
Yang jelas katanya, dia terdesak untuk melakukan itu karena tidak ada pilihan lain.
3. Dituduh mencuri uang

Menjual keperawanan dilakukan Amelia karena membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
“Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang ke mana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
Saat bertemu, Amelia baru saja mengambil uang pelunasan pembayaran dari sang mahasiswa.
“Tadi sebelum ke sini ambil uang pelunasan dulu,” kata gadis berusia 18 tahun itu.
4. Dapat anjuran dari teman

Amelia melanjutkan, orangtuanya bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara.
“Gak berani minta sama bapak, uang segitu kan besar kak,” ucapnya.
Dalam kebingungannya karena dituduh telah mencuri uang kegiatan sekolah, seorang temannya kemudian memberitahukan cara mendapatkan uang dengan cepat.
5. Jual keperawanan di media sosial
Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus menjual keperawanannya ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.