Malang Raya

Ojek Online Boleh Masuk UB, Rektor Penuhi Tuntutan Mahasiswa

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS memenuhi tuntutan mahasiswa UB yang mendemo kebijakan masuk UB memakai stiker

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS menemui mahasiswa yang mengkritisi kebijakan kawasan berstiker, Senin (1/4/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS memenuhi tuntutan mahasiswa UB yang mendemo kebijakan masuk UB memakai stiker, Senin (1/4/2019).

Ia memenuhi mahasiswa yang menunggunya di halaman rektorat.

Nuhfil menyatakan ojek online diperbolehkan masuk UB lagi.

“Tapi nanti akan ditentukan dulu drop zonenya. Tapi tidak boleh ngetem di UB.”

“Dan saya minta mahasiswa juga jadi relawan untuk mengawasi,” ujar Nuhfil pada mereka.

Mahasiswa sontak menjawab siap. 

Pertemuan membahas titip drop zone akan dilakukan pada Senin sore pukul 16.00 WIB.

Selain itu, jika menjemput penumpang di kawasan kampus UB maka ojol online harus menunjukkan bukti ordernya.

Sedang bus tayo, sebutan buat shuttle bus otomatis tidak dipakai lagi jika ojol boleh masuk kampus.

“Nantinya bus akan dipakai untuk mendukung kegiatan akademis misalkan untuk praktikum,” tambah M Sandy, Presiden BEM FH UB.

Untuk pemberlakuan kebijakan ini akan kerjasama dengan operator ojol.

Sehingga jika melanggar agar disanksi oleh operator/manajemen ojol.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved