Tukang Ojek Sekitar Terminal Purabaya Tewas dan Motornya Raib, Dadanya Sobek Selebar 14 Cm

SURYAMALANG.COM, SURABAYA -Karyadi, tukang ojek pangkalan di sekitar Terminal Purabaya, Sidoarjo, tewas bersimbah darah di Jalan Pragoto No 88,  Simokerto, Surabaya, Selasa (2/4/2019).

Motornya, Honda Beat warna putih, juga raib.

"Iya sepeda motornya tidak ada, kayaknya perampasan kata polisi," kata Sugiyono, kakak kelima Karyadi, saat ditemui di depan Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Menurut dia, Karyadi sebenarnya tidak memiliki motor. Sejak pisah ranjang dengan istrinya lima bulan lalu, motor yang biasa menjadi andalannya untuk bepergian, ternyata dibawa istrinya ke kampung halaman di Probolinggo.

Sugiyono akhirnya memperbolehkan KTP-nya digunakan Karyadi untuk membeli motor secara kredit.

"Atas namanya di STNK memang nama saya, tapi yang bayar tiap bulan dia," lanjutnya.

Sugiyono mengatakan, pihak kepolisian mengandalkan informasi dari  STNK yang ditemukan di dalam saku pakaian Karyadi untuk menuju rumahnya di Jalan Letjen Sutoyo RT 2 RW 1, Medaeng, Waru, Sidoarjo.

"Ya memang kalau dilihat di STNK-nya tertulis nama saya, makanya tadi polisi kaget cari saya," tandasnya.

Sekadar diketahui, ditemukan mayat laki-laki tergeletak di Jalan Simokerto, Surabaya, pukul 02.00 WIB, Selasa (2/4/2019).

Kondisi mayat laki-laki itu, berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis Polrestabes Surabaya, di bagian dada terdapat luka sobek sepanjang 14 sentimeter diduga akibat sabetan senjata tajam, dan terluka pada bagian jempol tangan sebelah kiri. Luhur Pambudi