Kabar Pasuruan
Sopir Truk Antar Kota Antar Pulau Di Pantura Pasuruan Rutin Pakai Sabu, Ternyata Ini Alasannya
Sopir truk mengaku kalau konsumsi sabu bisa menambah stamina tubuh. Sabu membuatnya betah untuk begadang semalam suntuk menjalankan kendaraan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Seorang sopir truk antar kota antar pulau diamankan Satreskoba Polres Pasuruan. Ini setelah sopir bernama I Komang Dikyantara Jaya, warga Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (5/4/2019) kedapatan memiliki dan membawa sabu.
Dari tangan tersangka, Satreskoba berhasil mengamankan seperangkat alat sabu dan sabu - sabu dengan berat 0,32 gram. Sabu ditemukan di dalam dashboard truk.
Tersangka ini berencana mau berangkat ke Badung, Bali untuk mengantarkan bata ringan dari Pasuran. Ia ditangkap saat hendak berangkat ke Bali, dan kebetulan saat mau konsumsi sabu.
Kepada Suryamalang.com, tersangka Komang mengaku, konsumsi sabu untuk menambah stamina tubuh. Kata dia, sabu membuatnya betah untuk begadang semalam suntuk.
"Kopi, dan vitamin lainnya tetap tidak bisa menahan ngantuk. Tapi, kalau sabu beda, efeknya luar biasa. Saya nyopir dari malam sampai ke malam lagi masih kuat," katanya.
Ia pun menyampaikan, sabu itu didapatkannya dari temannya sopir truk lain yang juga masih banyak yang memakai sabu - sabu. Alasannya, juga sama. Untuk menjaga stamina dan mata terjaga saat bekerja.
"Sudah hampir setahun ini saya rutin konsumsi sabu. Belinya ya paket hemat itu, murah tapi bisa berdampak dan membuat stamina ini selalu fit," jelasnya.
Komang mengaku, setiap paketnya, ia beli seharga Rp 150.000. Nah, sabu sepaket itu biasanya ia konsumsi saat mau berangkat. Tidak dihabiskan sepenuhnya, disisakan dan nanti akan dikonsumsi lagi saat di tengah perjalanan.
Sekadar diketahui, Komang ini merupakan sopir yang dibayar setiap kali pengiriman. Per pengiriman, ia dibayar khusus Rp 500.000 oleh perusahaan. Dalam sebulan, ia bisa bolak - balik ke Bali mulai 8 sampai 10 kali pengiriman. Komang kuat karena konsumsi sabu.
Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Nanang Sugiyono menjelaskan, kondisi ini sangat memprihatinkan. Terlepas dari efek yang diakui tersangka bisa menambah stamina, tapi sabu bisa membuat pengemudi kendaraan khususnya sopir kehilangan konsentrasi dan mudah hilang kendali selama berkendara.
"Saya tidak membenarkan hal itu. Dan ini adalah prinsip yang salah. Memakai sabu merupakan perbuatan melanggar hukum. Jadi, saya tetap menangkapnya. Saya juga akan mengembangkan kasus ini, untuk mencari siapa saja sopir yang memakai sabu," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya juga masih menyelidiki siapa pemasok sabu ke tersangka ini. Dijelaskannya, tersangka memang sudah rutin konsumsi sabu. Ia pun juga akan segera berkoordinasi dengan Kasatlantas dan Satlantas Polres Pasuruan untuk merazia sopir - sopir nakal ini.
"Saya akan koordinasi dengan Satlantas, kalau perlu sopir truk yang melintas di sini, diperiksa dan dites urine. Jika memang ada yang terbukti pakai sabu, langsung ditahan. Kami akan terus berkomitmen untuk memberantas sabu di Pasuruan sampai akar - akarnya," pungkas Nanang, sapaan akran Kasat Narkoba Polres Pasuruan itu.