Kabar Kediri
Menelusuri Jejak Korban Mutilasi Dalam Koper Di Instagram, Korban Hobi Pelesir Tempat Wisata
Korban ternyata selalu mengabadikan aktifitasnya dengan mengunggah foto di instagram budi_hrr. Hingga saat ini instagramnya belum ditutup.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Budi Hartanto (28) guru honorer yang menjadi korban mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper aktifitas semasa hidup sebagai pengguna instagram. Malahan jejaknya dapat ditelisik dari jejak akun instagramnya.
Korban ternyata selalu mengabadikan aktifitasnya dengan mengunggah foto di instagram budi_hrr. Hingga saat ini instagramnya belum ditutup.
Pantauan lapngan, korban telah 132 kali mengirim postingan serta memiliki 1.945 pengikut dan 554 mengikuti. Pada akun budi_hrr menyebutkan pekerjaannya sebagai abdi negara PGRI juga dancer dan koreografer.
Untuk berkomunikasi korban juga memiliki email, budi_hartanto91@yahoo.com, line budihr91 berikut WA.
Di instagramnya juga ada unggahan dalam bentuk video saat budi berpelesir di Taman labirin Pujon. Video berdurasi 22 detik itu menggambarkan budi yang memakai kacamata bulat menelusuri lorong-lorong labirin dengan membawa tongsis.
Pose lainnya di tempat parkir Gumul Paradise Island, Budi yang mengenakan kaos putih sambil membawa tas berpose di samping mobil sedan warna putih nopol AE 1852 KE. Di postingan ini ada 153 yang suka dengan komentar budi_hrr "sendiri bukan berarti tidak laku".
Pada unggahannya tanggal 10 Maret 2019 terdapat 8 komentar. Salah satu rekannya ronyag19 berkomentar 4 minggu lalu "@budi_hrr wes nduwe setir bunder...brrti wes sukses bud".
Rekan lainnya sandria_djs mengomentari "bukan tak laku, ganteng sayange kok......Komentar ini sempat dibalas oleh budi_hrr dengan tulisan "@sandria_djs ben sand golekno pacal aku.