Kabar Mojokerto
Gadis ABG dari Gresik Datang ke Sidoarjo untuk Disetubuhi 4 Pria, Kisah Berakhir Tragis di Mojokerto
Gadis ABG rela jauh-jauh dari Gresik datang ke Sidoarjo untuk disetubuhi empat pria secara bergiliran. Kisah berakhir tragis di Mojokerto
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO – Gadis ABG rela jauh-jauh dari Gresik datang ke Sidoarjo untuk disetubuhi empat pria secara bergiliran. Kisah berakhir tragis di Mojokerto.
Gadis ABG berusia 14 tahun asal Dusun Wates, Desa Watestanjung Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik menjadi korban pemerkosaan sekaligus perampasan motor.
Tragedi bermula ketika korban berkenalan dengan salah satu tersangka bernama Danu Asmara Aji (20) asal Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo melalui media sosial Facebook.
Danu Asmara Aji merupakan otak dari aksi pemerkosaan dan perampasan sepeda motor ini.
Danu mengajak korban ketemuan di Taman Kota, Krian Sidoarjo, Kamis 21 Maret 2019 malam pukul 19.00 WIB.
• Gadis ABG Diangkut ke Rumah Kosong, Dicekoki Sabu-Sabu Lalu Diperkosa Bergilir Hingga Kejang-kejang
• Akhir Kisah ABG yang Melahirkan di Jalan Pakai Gunting Kuku, Dihamili Pria Baru Kenalan di Facebook
• Gadis ABG Hamil Setelah Makan Ceker Ayam Bareng Tukang Ojek, Modusnya Rapi Tapi Akhirnya Terbongkar
Awalnya mereka sekedar berbincang-bincang. Setelah itu Danu mengajak korban ke rumah temannya di Krian Sidoarjo.
Di rumah ini ternyata ada tiga teman Danu yang menanti.
Ketiganya adalah Muhammad Alvian Baihaqi (19), Muhammad Riki Zakaria (23), dan Ismi Aziz Nivanda asal Krian Sidoarjo.
“Sesampainya di rumah tersebut korban dicekoki minuman alkohol (Miras). Saat korban setengah sadar, keempat tersangka memperkosa korban secara bergiliran,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery , Senin (8/4/2019).
Ferry melanjutkan, setelah memperkosa, Danu berpura-pura meminta korban untuk diantar di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Desa Gembongan, Mojokerto, korban dan tersangka dihadang oleh tiga orang.
“Ketiga orang itu langsung merampas motor Honda Vario korban. Ketiga orang itu merupakan teman Danu, yang juga ikut memperkosa korban,” ucapnya.
Saat merampas motor, ketiga tersangka itu memiliki peran masing-masing.
Muhammad Alvian Baihaqi memukul pelipis kanan dan menendang korban dan Muhammad Riki Zakaria menodong dengan pisau dan mendorong korban.
Sedangkan Ismi Azziz Novanda yang mengendarai motor korban setelah berhasil merampas.
“Kemudian korban melaporkan ke kami. Kami memproses tindak perampasan. Untuk, aksi pemerkosaan TKP-nya di Sidoarjo,” sebutnya.
Polisi pun menindaklanjuti laporan korban dan melakukan penyelidikan.
Setelah lima hari berselang tepatnya Selasa (26/3/2019) keempat tersangka berhasil diringkus.
Mulanya polisi berhasil meringkus Danu di tempat nongkrongnya di daerah Perumtas 5 Kecamatan Prambon Sidoarjo.
Selanjutnya, ketiga tersangka lain dicokok di tempat yang berbeda yakni daerah Tarik dan daerah Keterungan Kulon, Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Saat ini keempat tersangka meringkuk di jeruji besi Polres Mojokerto.
Tersangka akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.
• Modusnya Halus Tapi Akhirnya Terbongkar, Gadis ABG Hamil Setelah Makan Ceker Ayam Bareng Tukang Ojek

Diperkosa Tiga Kakak Kandungan Selama Bertahun-tahun
Gadis ABG diperkosa tiga kakak kandungan selama bertahun-tahun. Bahkan ketiga kakak kandung ini pernah menggilir adiknya di tempat ibadah.
Gadis belia alias anak baru gede (ABG) yang masih berusia 15 tahun harus rela menjadi alat pemuas nafsu untuk ketiga kakak kandungnya.
Ketiga laki-laki yang harusnya menjaga adik perempuannya ini, malah tega memperkosanya secara bergiliran.
Ironisnya, ketiga laki-laki ini memperkosa adik kandungnya di sebuah tempat ibadah di Pakistan, pada Jumat (22/3/2019).
Usai memperkosa adik perempuannya, ketiga laki-laki itu memaksa korban untuk bersumpah atas nama kitab suci agar tutup mulut atau tidak menceritakan peristiwa pemerkosaan ini kepada siapa pun.
Namun, dikutip dari Dawn, ketiga pelaku akhirnya diciduk aparat setempat.
Pasalnya, korban menceritakan perbuatan ketiga kakak kandungnya kepada teman mendiang ayahnya yang seorang dokter.
Gadis ABG ini mendatangi dokter tersebut untuk memeriksakan kesehatannya pasca diperkosa oleh ketiga kakaknya.
Sembari meminta untuk diperiksa kesehatannya, si gadis kemudian menceritakan peristiwa pahit itu kepada si dokter.
Mendapat laporan dari si gadis, dokter tersebut lantas memanggil ketiga kakak laki-laki itu.
Dari keterangan pelaku dan korban, tindak pemerkosaan ternyata dilakukan lebih dari satu kali.
Gadis ABG itu diperkosa dua tahun lalu oleh salah seorang kakaknya.
Kemudian oleh kakaknya yang lain korban juga sempat diperkosa sebanyak tiga kali.
Sementara tindak pemerkosaan di tempat ibadah merupakan yang terakhir sebelum akhirnya korban mengadu.
Disebutkan bahwa korban selama ini tinggal dengan ketiga pelaku semenjak orangtua mereka meninggal dunia.
Kini ketiga pelaku telah diproses hukum, sementara korban rencananya akan dibawa ke pusat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ketiga tersangka telah ditahan di penjara Adiala di Islamabad pada hari Kamis (28/3/2019).

Video Hubungan Intim Sepasang ABG
Siasat pemuda berusia 18 tahun untuk meniduri Gadis ABG berusia 16 tahun terbilang lihai, tapi aksi ini justru menjebloskannya ke sel penjara.
Berawal dari perkenalan via Facebook, pemuda ini intens melakukan PDKT (pendekatan) terhadap gadis ABG tersebut.
Lambat laun, hubungan antara pemuda dan Gadis ABG ini makin akrab.
Pemuda ini berinisial EE asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Sedangkan gadis berusia 16 tahun berinisial TS, berasal dari Kecamatan Air Hangat Timur.
Perkenalan via Facebook membawa mereka menapaki jenjang pertalian asmara yang kian melekat.
Nah, di titik inilah kemudian muncul niat jahat EE untuk meniduri TS.
Pada Bulan Februari 2019, EE mengajak TS jalan-jalan ke sebuah tempat wisata di Kerinci.
Di tempat wisata inilah, EE merayu TS agar mau melakukan hubungan intim atau bercinta.
Di saat melakukan hubungan intim, diam-diam EE merekam adegan tersebut menggunakan smartphone miliknya.
Hasil rekaman video mesum inilah yang kemudian dijadikan siasat untuk ‘mengerjai’ TS lebih dalam.
Siasat EE adalah menggunakan rekaman video ini untuk memaksa TS melakukan hubungan intim berulang kali.
Jika TS menolaknya, maka EE mengancam akan menyebarkan video mesum tersebut.
Pada Maret 2019, tercatat EE sudah meniduri TS sebanyak tiga kali.
Selanjutnya, kasus persetubuhan anak di bawah umur ini pun sampai ke meja polisi.
Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Toni Hidayat saat dikonfirmasi mengiyakan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Pihak keluarga korban tahu, setelah melihat video yang direkam pelaku tersebar. Lalu membuat laporan,” ujar Kasat Reskrim.
Laporan pihak keluarga korban kemudian ditindak-lanjuti polisi.
Setelah melakukan pemeriksaan dan visum, pelaku lalu diamankan.
“Pelaku telah kita amankan. Dalam waktu dekat kasusnya akan dilimpahkan ke Kejari,” pungkasnya.