Banyuwangi
Sekolah Rakyat di Banyuwangi Jumlahnya Kian Bertambah, Diklaim Punya Fasilitas Lengkap
Sekolah Rakyat Terinterasi 46 tersebut berada di kompleks Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kecamatan Muncar.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Sekolah Rakyat program pendidikan gratis berformat asrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin kian bertambah di Banyuwangi.
Sekolah Rakyat Terinterasi 46 tersebut berada di kompleks Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kecamatan Muncar.
Pelaksanaan pendidikan tahun ajaran baru 2025/2026 tersebut resmi dimulai, bersamaan dengan peresmian yang dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (30/9/2025).
Sekolah ini melengkapi keberadaan Sekolah Rakyat Terintegrasi 2, di Banyuwangi yang berada di Gedung Balai Diklat PNS, Desa Licin, Kecamatan Banyuwangi.
Kehadiran sekolah baru tersebut memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Banyuwangi.
“Alhamdulilah, Sekolah Rakyat di Muncar sudah bisa berjalan mulai hari ini. Semoga menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak kita,” kata Ipuk Fiestiandani kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Nenek Rodiyah Selamat Meski Tertimpa Rumahnya yang Ambruk di Jember, Dampak Gempa Banyuwangi
Ipuk menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan selama sekolah gratis.
Gedung Sekolah Rakyat di Muncar ini sebelumnya telah direnovasi oleh Kementerian PU, memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi. Bangunan itu, berbentuk L dengan tiga lantai.
Sekolah ini memiliki fasilitas 50 kamar tidur, empat ruang kelas, ruang guru, kantin, dapur, ruang makan, laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan lainnya.
Sekolah Rakyat Muncar saat ini diikuti 73 siswa, terdiri dari 50 siswa SD dan 23 siswa SMA. Hari ini mereka diantar oleh para orang tua maupun kerabat, dan lalu langsung menempati asrama.
“Saya titip kepada bapak-ibu guru, pendamping, dan wali asuh, anak-anak harus mendapatkan pelayanan terbaik,” pesannya.
Kepala Sekolah Rakyat Muncar, Winarno, menambahkan sekolah memiliki daya tampung 100 siswa.
Tiap kamar diisi dua anak. Selain itu, tersedia 22 guru, 10 wali asuh, dan 4 wali asrama.
Menurutnya, berdasarkan pemetaan dari Kementerian Sosial, jenjang SMP untuk Sekolah Rakyat di Muncar memang belum tersedia.
| 2 Remaja Tersesat di Air Terjun Lider Banyuwangi Kirim Pesan ke Damkar, Tim SAR Gabungan Bergerak |
|
|---|
| Kebakaran Pabrik Triplek di Glenmore Banyuwangi, Kerugian Ditaksir Mencapai Ratusan Juta Rupiah |
|
|---|
| Multiplier Effect Festival Gandrung Sewu 2025, Bawa Berkah Bagi Ratusan UMKM hingga Penginapan |
|
|---|
| Banyuwangi Harmonikan Musik Pukul Tradisional dengan Sentuhan Modern dalam Festival Musik Perkusi |
|
|---|
| UPDATE Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi, BPK Dorong Percepatan Penyelesaian Masalah Lahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.