Nasional

Viral TKW Cantik Indonesia Jadi Youtuber, Punya 3 Ribu Subsciber, Tak Pernah Disuruh Masak Majikan

Viral kisah hidup sejahtera, TKW cantik Indonesia, jadi youtuber, punya 3 ribu lebih subsciber, tak pernah disuruh masak majikan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase Youtube/endangsiswati
Viral TKW Cantik Indonesia Jadi Youtuber, Punya 3 Ribu Subsciber, Tak Pernah Disuruh Masak Majikan 

SURYAMALANG.COM - Viral kisah TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia yang bekerja di Hong Kong hidup makmur dan jadi youtuber. 

Viralnya kisah TKW Indonesia itu terungkap sejak wanita bernama Endang Siswati itu menceritakan perjalanan hidupnya di kanal youtube-nya sendiri. 

Salah satu yang diceritakan Endang Siswati itu adalah nasibnya yang beruntung karena memiliki majikan yang baik hingga ia tak pernah disuruh memasak. 

Saking longgarnya waktu kerja Endang Siswati inilah, wanita asli Kendal, Jawa Tengah itu kerap berselancar di dunia maya seperti twitter hingga jadi youtuber dan memiliki 3 ribu lebih subsciber.

Penjelasan Hukum Hotman Paris atas Kasus Audrey Siswi SMP Dianiaya 12 Siswi SMA: Tetap Bisa Diadili

7 Temuan Baru, Audrey Siswi SMP Dianiaya 12 Siswi SMA, Status Tantangan dari Pelaku & Kondisi Korban

Teringat Kondisi Ani Yudhoyono, Air Mata Annisa Pohan Tumpah saat Ungkap Pesan Ini Untuk Mertua

 

Endang Siswati
Endang Siswati (Youtube/endangsiswati)

Jodoh Ayu Ting Ting Disebut-sebut Akan Datang Tahun 2019, Ayah Baru Bilqis Bukan Orang Sembarangan

 

Wijaya Saputra Dicecar Pertanyaan Pansos Oleh Nia Ramadhani, Ketulusan Cintanya pada Gisel Diragukan

Roy Marten Lega Anaknya Sudah Move On dari Gisel, Pacar Barunya Seorang Dokter: Pas Lah Sama Gading

Selama lebih dari 14 tahun bekerja, gaji Endang Siswati dikabarkan mencapai angka Rp8 -10 juta per bulan.

Gaji Endang Siswati ini bisa disejajarkan dengan gaji seorang manajer di sejumlah kota besar.

Endang Siswati kemudian mengirimkan sebagian hasil kerjanya ke kampungnya di Kendal, Jawa Tengah.

Cerita Endang Siswati dimulai saat ia mengunggah video di kanal youtubenya yang diunggah pada Senin, (8/4/2019). 

Setiap harinya, Endang Siswati bertugas membersihkan rumah dan mengambil koran untuk sang majikan.

Endang Siswati pun mengaku selama bekerja di sana, ia tak pernah disuruh untuk memasak.

"Saya nggak pernah masak di sini, makanya setiap hari saya dikasi 100 dollar (untuk uang makan) dan saya kumpulin," ucap Endang Siswati mengutip dari akun Youtube Endang Siswati.

Endang Siswati membantah tudingan kalau dirinya melakoni pekerjaan lain demi menambah pundi-pundi uang.

"Saya sampai diberitakan melakukan pekerjaan lain, saya di sini kayak gini, kalau diberi lebih sama majikan ya alhamdulillah," imbuhnya.

Ketika sudah tidak ada pekerjaan tersisa, maka Endang hanya duduk-duduk dan menghabiskan waktunya berselancar di media sosial.

 

Permintaan Audrey pada Ifan Seventeen saat Dijenguk, Kelakuan Pelaku Santai di Cafe Jadi Sorotan

Polisi Ungkap Hasil Visum Audrey Siswi SMP di Pontianak, Inilah Penjelasan Soal Memar & Alat Vital

Derita Istri Siri Anggota DPRD Pamekasan, Tak Kunjung Dinikahi Resmi hingga Sering Dianiaya

Selain karena gajinya yang terbilang lumayan, Endang Siswati juga viral karena wajah cantik dan suara merdunya.

Di sela waktu bekerja, ia kerap menghabiskan waktunya untuk karaoke melalui aplikasi ponsel.

Meski dengan semua kemudahan yang ia dapatkan, Endang Siswati mengaku menjadi TKW bukan pilihannya.

Sebab, faktor ekonomilah yang akhirnya mendorong Endang Siswati untuk mencari nafkah di negeri orang.

"Jadi TKI adalah bukan pilihanku tapi karena keadaanlah yang memaksaku rela bekerja meninggalkan putraku dulu yang masih berumur 6 bulan, kini putraku sudah berumur 18 tahun tapi masih belum bisa kumpul karena tanggung jawab sepenuhnya ada pada diri saya,” kata Endang Siswati.

Fakta Lain Bonek 16 Tahun dari Banyuwangi Tewas Kecelakaan, Bawa Gitar Ukulele, Sopir Tancap Gas

Luna Maya Masih Pajang Foto Reino Barack di Instagram, Posenya Jadi Sorotan, Ada Syahrini

Pemilu Kurang 7 Hari, Jokowi Menilai Makin Rawan Hoaks Dan Celakanya Ada 9 Juta Warga Yang Percaya

“Memang ini kujalani sangat melelahkan lahir batin tapi harus bagaimana lagi,” tandas Endang Siswati.

Seperti diketahui, memilih bekerja di luar negeri tentu saja bukan sebuah keputusan mudah.

Dengan harapan mendapatkan gaji tinggi, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dengan berita pilu.

Mendapatkan penyiksaan, pelecehan, hingga kekerasan seksual, tampak menjadi momok terbesar ketika bekerja di negeri orang.

Alih-alih mendapatkan gaji tinggi, sejumlah TKI malah hanya pulang tinggal nama setelah jadi korban penyiksaan majikannya.

Namun, rupanya keberuntungan berpihak pada Endang Siswati, sebab ia benar-benar menjadi pahlawan devisa negara dengan hidup yang sejahtera. 

Simak kisah selengkapnya di youtube Endang Siswati berikut:

Kisah Tragis TKW Tuti Tursilawati 

Jauh berbeda dengan nasib  Endang Siswati, kisah Tuti Tursilawati, TKW asal Indonesia yang bekerja di Arab Saudi sempat ramai jadi sorotan akhir tahun lalu karena nasibnya yang berakhir tragis. 

Tuti Tursilawati, seorang tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat dihukum mati tanpa pemberitahuan ke Indonesia kemarin Senin (29/10/2018).

Tuti Tursilawati dieksekusi mati atas tuduhan pembunuh pada ayah majikannya yang terjadi 2010 silam.

Tuti Tursilawati adalah satu dari lima TKI yang sudah mendapat vonis tetap hukuman mati.

Sebelum Tuti Tursilawati dieksekusi mati karena kasus pembunuhan, dirinya melalui kisah yang begitu pilu menjadi TKW di Arab Saudi.

Melansir dari artikel Kompas.com Oktober 2011 silam, Koordinator Migrant Care Wahyu Susilo sempat menceritakan kehidupan Tuti selama menjadi TKW di Arab Saudi hingga mendapat vonis hukuman mati.

kisah pilu Tuti Tursilawati TKW Majalengka yang dieksekusi mati
kisah pilu Tuti Tursilawati TKW Majalengka yang dieksekusi mati (twitter/wahyususilo)

Tuti Tursilawati melakukan tindakan pembunuhan pada ayah majikannya tersebut bukan tanpa alasan.

Wahyu Susilo mengatakan Tuti Tursilawati sering mendapat pelecehan dari majikannya laki-laki.

Pada suatu ketika Tuti memiliki keberanian untuk melawan tindakan majikannya hingga menyebabkan kematian.

"Tuti sering dilecehkan oleh majikan lelaki. Suatu ketika, Tuti yang asal Majalengka, Jawa Barat ini melawan dan memukul majikan lelaki dengan kayu hingga tewas.

ilustrasi penganiayaan siswi SMP
ilustrasi penganiayaan (suryamalang/tribun)

Dia buron dan kemudian ditangkap polisi Saudi. Dia dipenjarakan di kota Thaif dan kini menanti hukuman mati," kata Wahyu 2011 silam.

Bukan hanya mendapat pelecehan, Tuti Tursilawati yang sudah bekerja selama 8 bulan menjadi TKW juga tak mendapat gaji selama 6 bulan dari majikannya.

Dikabarkan sebelumnya, suatu ketika Tuti Tursilawati pun berusaha kabur dari rumah majikannya dengan membawa perhiasan serta uang SR 31,500 milik majikannya.

Malangnya, Tuti Tursilawati justru mendapat pelecehan lagi oleh 9 pemuda di Arab Saudi ketika berusaha melarikan diri.

Tuti diperkosa oleh 9 pemuda tersebut di tengah perjalanannya kabur menuju kota Makkah.

Gadis ABG Diangkut ke Rumah Kosong, Dicekoki Sabu-Sabu Lalu Diperkosa Bergilir (ILUSTRASI).
Pemerkosaan (ILUSTRASI). (shutterstock)

Tragisnya, 9 pemuda tersebut hanya mendapat hukuman selama 1 bulan penjara setelah melakukan pelecehan pada Tuti.

Sedangkan Tuti mendapat tuduh mencuri karena membawa lari sejumlah perhiasan dan uang milik majikannya.

Padahal ia berusaha lari membawa sebagain harta milik majikannya itu karena ia tak mendapat gaji selama bekerja.

Mengutip dari artikel Kompas.com November 2011, ada fakta menarik tentang majikan Tuti Tursilawati yang ternyata bukan orang sembarangan.

Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia yang mendampingi kasus Tuti sejak awal sempat mengungkap identitas majikan Tuti Tursilawati.

Ia mengatakan majikan Tuti Tursilawati adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di Saudi Arabia.

"Keluarga majikan adalah orang yang berpengaruh di Arab. Mereka otoriter sekali," kata Nisma Abdullah ketika itu.

Karena sering mendapat pelecehan itu Tuti memberanikan diri untuk melawan hingga tak sengaja menghilangkan nyawa majikannya.

Padahal ia berusaha untuk menyelamatkan diri dari upaya pemerkosaan majikannya.

Tetapi ia justru terkena kasus pembunuhan dan divonis hukuman mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 silam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved