Selebrita

Hotman Paris Siap Sumbang Gajinya Untuk Audrey: Semua Akan Saya Sumbangkan Untuk Perlawanan Hukum

Hotman Paris siap sumbang gajinya untuk Audrey siswi SMP yang dianiaya 12 siswi SMA: semua akan saya sumbangkan untuk perlawanan hukum.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunStyle.com
Hotman Paris Siap Sumbang Gajinya Untuk Audrey: Semua Akan Saya Sumbangkan Untuk Perlawanan Hukum 

Ini disampaikannya dalam video singkat di Instagramnya, Rabu (10/4/2019) kemarin.

"Salam Kopi Joni. Kasus Audrey, hanya dengan satu kalimat apabila Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey Pontianak segera disidik dan ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan," pinta Hotman Paris.

Tak hanya berusaha mengusut kasusnya saja, Hotman Paris juga berusaha membantu secara materi.

Hotman Paris bahkan memberikan semua honor yang diterimanya sebagai pengisi acara untuk keluarga korban.

Ayah 3 anak ini akan memberikan semua honornya itu untuk ibu korban sebagai biaya pengurusan penegakan hukum kasus Audrey.

"Kepada para keluarga korban, saya baru saja dapat honor dari Pesantren Tebu Ireng Jombang. Itu semua akan saya sumbangkan kepada ibu dari korban untuk perlawanan hukum. Salam Hotman Paris," janjinya.

 Berikut cuplikan video yang diunggah Hotman Paris:

3 pelaku sudah jadi tersangka 

Sementara itu, tiga pelaku penganiayaan Audrey (14) siswi SMP di Pontianak akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ketika pelaku itu mengakui perbuatannya dan mengungkap penyesalannya dalam konferensi pers yang digelar Mapolresta Pontianak Rabu (10/4/2019). 

Selama konferensi pers berlangsung, ketiga pelaku yang masih berstatus siswi SMA itu membuat beberapa pengakuan atas tindak penganiayaan yang dilakukannya pada Audrey

Konferensi pers yang digelar polisi itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para ketujuh terduga pelaku pengeroyokan untuk mengklarifikasi.

Dalam konferensi pers ini pun ketujuh siswi terduga pelaku pengeroyokan di dampingi oleh Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalbar, Eka Nur hayati Ishak.

Dilansir dari video wawancara langsung di akun Facebook Tribun Pontianak dan Kompas TV, ketujuh para terduga pelaku pun menyampaikan klarifikasi kasus.

Berikut 5 pengakuan dari klarifikasi pelaku yang dirangkum Suryamalang.com:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved