Nasional
Kisah Dokter Sundari Hidup Bersama Suku Asmat di Pedalaman Papua
Mantan Direktur Utama RS Onkologi Surabaya, dr Siti Sundari Manopo (64) mencoba bermain-main ke pedalaman Papua.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
Masyarakat Suku Asmat menerimanya dengan senyum, tentu saja sebelumnya masyarakat setempat sudah memperkenalkan dokter Sundari terlebih dahulu kepada warga setempat.
Ditanya soal kebutuhan dokter di pedalaman Suku Asmat, dokter Sundari mengatakan tidak ada dokter atau petugas kesehatan yang menetap di desa Suku Asmat.
Para dokter hanya datang mengantar obat dan kemudian pergi tidak lama kemudian.
“Saya tidak kekurangan obat di sana. Ada banyak obat. Dokternya atau tenaga medis yang menetap tidak ada, mereka tidak betah," kata dokter Sundari.
Meski begitu ada beberapa relawan yang datang di waktu tertentu untuk membantu warga sekitar, baik pendidikan dan kesehatan.
Pulang dari Papua Maret 2019, dokter Sundari mengaku ingin sekali berkesempatan lagi datang ke sana untuk berbagi pengetahuan.
Menurutnya, waktu memang harus dimanfaatkan untuk kegiatan sosial supaya hidup ini balance atau seimbang.
“Jadi kita tidak melulu soal materi, tapi juga kepuasan hati.”
“Saya yakin semua orang punya hati yang peduli terhadap kebutuhan orang lain, cuma itu pilihan ikuti kata hati atau anggap angin lalu,” terangnya.
• 3 Pelaku Penganiayaan Audrey Jadi Tersangka, Sambil Menangis Ungkap 5 Pengakuan ini di Depan Polisi
• Chat Mesra Sule pada Baby Shima di WhatsApp (WA) Terbongkar, Naomi Zaskia Terang-terangan Cemburu
• 3 Permintaan Audrey ke Atta Halilintar, Keinginan Pertama Buat Raja Youtube Mau Tertawa Tapi Segan
• Tindakan Anang Hermansyah Kena Prank Ashanty, Bikin Polisi Khawatir Hingga Memberi Pesan Khusus
• Najwa Shihab Paling Takut Berhadapan dengan 1 Pertanyaan Ini, Ngaku Hanya Galak di Depan TV Saja