Piala Presiden
VIDEO Wali Kota Surabaya Bu Risma Melarang Bonek Datang ke Kandang Arema FC : Jangan ke Sana Sayang
VIDEO Wali Kota Surabaya Bu Risma Melarang Bonek Dukung Persebaya di Malang saat Melawan Arema FC : Jangan Pergi ke Sana Sayang
Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
Kabeh persiapan iki pastine gak mek gawe Final Piala Presiden tapi gawe ngadepi Liga 1 mengarep pisan." demikian caption yang ditulis Instagram @aslisuroboyo.

Dalam caption lanjutan, akun Instagram @aslisuroboyo juga menambahkan pertanyaan ikhwal hal apa saja yang perlu dibenahi Stadion GBT.
Kiro-kiro butuh opo maneh gawe Gelora Bung Tomo? ...
Gelora Bung Tomo mulai diapiki, Bonek pisan kudu melok tambah mbois. Melok njogo stadion kebanggaane, Melok njogo jeneng Suroboyo.
Wani Juara!
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta suporter Persebaya dan Arema FC guyub rukun saat pertandingan final Piala Presiden 2019.
Kedua klub sepak bola itu dikenal memiliki basis kelompok suporter yang sama besar.
"Yang Surabaya (Persebaya) mau ke Malang tanggal 12 April nanti di Kanjuruan Malang semua bisa menghormati suasana, harus kita jaga. Yang Malang (Arema) mau ke Surabaya tanggal 9 April harus menjaga persatuan," kata Khofifah di panggung ngaji kebangsaan dan hari slanker di lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019).
Khofifah menyerukan bonek-bonita maupun aremania-aremanita guyub rukun, menghormati dan menjaga suasana pertandingan tersebut.
"Salam satu nyali, wani, yang Arema salam satu jiwa. Saya ingin yang satu nyali guyub rukun, saya ingin yang satu jiwa juga guyub rukun," seru gubernur perempuan pertama Jawa Timur.
Khofifah juga meminta para suporter hingga slanker yang menjadi calon pemilih pemilu 2019 nanti menggunakan hak suaranya di TPS.
"Saya ingin tolong ikut dijaga Jawa Timur, jaga suasana kondusif, jaga suasana yang damai," tutupnya di hadapan ribuan penonton konser slank.
Mural Damai di Kampung Biru
Ada mural berisi ajakan agar suporter sepak bola Indonesia damai.
Mural ini dapat dilihat di Kampung Biru Arema, Kelurahan Kidul Dalem, Kota Malang.
Mural ini menggambarkan maskot klub sepak bola berangkulan.