Kabar Blitar

Seperti Ini Perilaku Pembunuh Mutilasi Guru Honorer di Kediri Setelah Membunuh, Tertawa Keras

Perilaku AS diungkap ibunya, N (55) yang harus ikut diperiksa polisi karena kasus pembunuhan dengan cara mutilasi itu.

Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang.com/Samsul Hadi
Kondisi rumah AS, salah satu pembunuh guru honorer asal Kota Kediri, Budi Hartanto, di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). 

Tetapi, N tidak tahu pakaian siapa yang dibakar anaknya di depan rumah.

Ada dugaan, pakaian yang dibakar AS di depan rumah merupakan pakaian korban.

Dua hari setelah itu, N baru mendengar kabar ada penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Warga di desanya ikut ramai membicarakan kasus itu.

LIVE STREAMING Arema FC Vs Persebaya Surabaya Final Piala Presiden 2019, Baru Berlangsung Nyaris Gol

Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra Berani Buka-Bukaan, Nia Ramadhani: Wijin Emang TOP!

N sempat diperlihatkan foto koper berisi mayat yang ditemukan di pinggir sungai.

"Ketika ditunjukkan foto koper, dalam hati saya bilang itu koper milik saya.

Tapi saya belum sadar soal itu karena anak saya bilang kopernya dijual," ujarnya kepada wartawan, termasuk SURYAMALANG.COM.

Mayat dalam koper yang ditemukan di tepi sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019)
Mayat dalam koper yang ditemukan di tepi sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019) (IST)

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua tersangka pembunuh Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi yakni AS merupakan warga Kabupaten Blitar.

"Satu pelaku asal Kabupaten Blitar, tapi yang bersangkutan domisili di Kediri," tulis Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (12/4/2019).

Pelaku asal Kabupaten Blitar, yaitu AS (34). AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer. 

Meski tercatat sebagai warga Blitar, AS sehari-hari berjualan nasi goreng di warungnya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Pelaku diamankan polisi pada Kamis (11/4/2019) malam di warungnya.

AS masih belum lama membuka usaha berjualan nasi goreng.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved