Diduga Akibat Tolak Lamaran, Mahasiswi Kedokteran Tewas Ditembak Politisi

SURYAMALANG.COM - Asma Rani meninggal usai menolak lamaran pria bernama Mujahidullah Afridi di di Kohat, Pakistan.

Afridi menembak Rani gara-gara lamarannya ditolak oleh wanita pujaannya.

Insiden penembakan ini terjadi pada akhir Januari 2019.

Afridi adalah pria yang memiliki latar belakang politik yang kuat.

Sedangkan Rani adalah mahasiswi kedokteran di Abbottabad Medical College.

Aksi penembakan bermula saat Rani berada di Kohat untuk melakukan vaksinasi.

Tiba-tiba Afridi yang ditemani saudaranya, Sadiqullah, melepas tembakannya ke arah Rani.

Bahkan Afridi menambak Rani sampai tiga kali.

Penembakan itu mengakibatkan Rani dibawa ke rumah sakit.

Rani meninggal dunia pada keesokan harinya.

Video detik-detik Rani meninggal dunia viral.

Jelang ajalnya, Rani berusaha menyampaikan sesuatu dari mulutnya.

Suaranya terdengar tak karuan menyebut sebuah nama.

Rupanya Rani menyebut nama Mujahidullah Afridi.

Mujahidullah Afridi yang telah menembaknya.