Malang Raya

Makin Banyak Mahasiswa Unisma Lulus Lebih Cepat

Semakin banyak mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) yang lulus lebih cepat dari masa studi normal.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Lulusan terbaik Unisma di wisuda semester gasal tahun akademik 2018/2019 yaitu Auliyac Infi Khusnul Khotimah SP dan dr Angga Wahyu Pratama. Mereka akan diwisuda, Sabtu (20/4/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Semakin banyak mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) yang lulus lebih cepat dari masa studi normal.

Untuk jenjang S1, standar nasional pendidikannya paling lama 14 semester.

Namun untuk wisudawan semester gasal tahun akademik 2018/2019, Sabtu (20/4/2019), dari 535 wisudawan, separuhnya atau sebanyak 227 lulus dengan lama studi tujuh semester untuk jenjang S1).

“Saya bangga. Ini menunjukkan keberhasilan akademik,” jelas Prof Dr Junaidi Mistar MPd, Wakil Rektor Unisma kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/4/2019).

Sedang di program magister (S2), sebanyak 10 orang dari 40 wisudawan lulus tiga semester.

Padahal masa studi normal S2 maksimal empat semester.

Sedang jenjang S3, dari 31 wisudawan, yang menyelesaikan studi lebih cepat ada empat orang.

Lama masa studi S3 adalah enam semester.

Namun ada juga wisudawan S1 yang lebih dari delapan semester.

“Jadi ada dua kategori wisudawan gasal ini. Ada yang cepat dan normal.”

“Jadi tidak ada yang melebihi masa studi normal,” terangnya.

Dikatakan Junaidi Mistar, banyaknya mahasiswa Unisma lulus cepat dipandang sebagai hal positif.

Bahkan ada yang bisa meraih IPK 4.00 di bidang eksak.

Terbukti pihaknya juga sudah tak pernah lagi mengeluarkan SK DO (Drop Out) bagi mahasiswa yang melebihi masa studinya.

Dikatakan, jika ada, maka di pangkalan data dikti akan muncul data mahasiswa yang melebihi masa studinya.

Namun saat ini sudah tak ada. Empat tahun lalu, para dekan sudah didorong menginventarisir mahasiswa yang melebihi masa studi.

Auliyac Infi Khusnul Khotimah SP, wisudawan terbaik tingkat universitas meraih IPK 4.00 dari Fakultas Pertanian.

Ia menyelesaikan kuliah S1 selama tujuh semester.

“Kiat saya ya do the best saja. Kuliah juga saya pandang sebagai ibadah,” jawab wisudawan asal Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini.

Kini ia sedang menunggu kabar baik dari lamaran pekerjaan yang ia kirim.

Sedang dr Angga Wahyu Pratama, lulusan terbaik program profesi, menyelesaikan kuliah selama 5,83 semester dengan IPK 3,38.

Setelah lulus, ia akan mencari tempat magang dokter.

“Kalau di pendidikan profesi dokter, tak hanya sekedar masalah nilainya.”

“Tapi lebih senang bagaimana menyerap ilmunya,” pandangannya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved