Gagal Move On Usai Putus, Pria Ini Gali Terowongan untuk Stalking Sang Mantan Hingga Berakibat Fatal

SURYAMALANG.COM - Seorang pria mengalami nasib tragis karena gagal move on dari bayang-bayang sang mantan pacar.

Stalking berlebihan terhadap sang mantan pacar membuat sang pria terperangkap dalam lubang terowongan, karma dari apa yang ia perbuat.

Pria ini diketahui bernama Cesar Arnoldo Gomez asal Sonora, Meksiko.

Cesar Arnoldo Gomez terperangkap dalam lubang terowongan yang ia gali untuk memata-matai atau stalking terhadap mantan ceweknya yang bernama Griselda Santillan.

Akibat terperangkap dalam lubang terowongan itu, Gomez harus diselamatkan dari lubang yang digalinya sendiri untuk melakukan pengawasan terhadap sang mantan pacar.

Cesar Arnoldo Gomez telah diperintahkan oleh pengadilan untuk menjauhi si mantan pacar, Griselda Santillan, karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Namun alih-alih menuruti pengadilan, diberitakan The Independent Senin (29/4/2019), Gomez memutuskan menggali terowongan di bawah rumah Santillan untuk mengawasinya.

• Bekas Ciuman di Leher Bongkar Pemerkosaan yang Dialami Gadis 16 Tahun Oleh 5 Pria

• VIDEO MENGERIKAN - Demi Terkenal di Medsos, YouTuber Ini Mempertaruhkan Nyawanya dengan Aksi Bodoh

• Obeng, Paku, Kawat Hingga Botol Masuk ke dalam Dubur dan Perut Manusia, Begini Cara Mengeluarkannya

Melalui Media Sosial El Universal via Daily Mirror memberitakan, Gomez ingin mengawasi dan bermaksud memergoki si mantan pacar jika terbukti bersama dengan pria lain.

Gomez belum rela bila mantan pacarnya menjalin hubungan dengan pria lain.

Kantor Jaksa Sonora menyatakan, pria berusia 50 tahun itu menghabiskan waktu berhari-hari menggali terowongan di kora kawasan utara Puerto Penasco.

Namun rencananya malah menjadi bumerang.

Gomez tak sengaja terperangkap di lubang yang dia gali sendiri dan harus puas berada di sana selama 24 jam.

Kamis pekan lalu (25/4/2019), pemadam kebakaran dipanggil setelah Santillan yang berpacaran dengan Gomez selama 14 tahun mengaku mendengar suara berisik.

Kepada polisi, Santillan mengatakan awalnya dia berpikir suara berisik itu adalah kucing.

Namun, suara tersebut lama-kelamaan menjadi sangat keras.