Nasional
Kronologi 30 Tahanan Kabur dari Penjara, Ternyata Ada Peran Istri Salah Satu Narapidana
Sebanyak 30 tahanan kabur dari penjara di Palembang, seluruh tahanan yang kabur ini adalah tahanan narkoba.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Setidaknya, diketahui ada sekitar 30 tahanan Polresta Palembang yang diketahui kabur.
Pukul 03.15 WIB, Kapolresta dan Wakapolresta beserta PJU Polresta tiba di Mako untuk mengecek situasi dan keadaan Sel Tahanan.
Diperkirakan Tahanan melarikan diri dengan cara menjebol Terali vetilasi udara yang ada di depan Kamar Sel Tahanan.
Untuk CCTV mengalami kerusakan dan ditemukan 1 buah Balok di dalam lorong ruang Tahanan yang berasal dari kusen pintu WC Tahanan.
Seluruh Tahanan yang melarikan diri tersebut merupakan Tahanan Narkoba.
3. 30 Tahanan Melarikan Diri
Diketahui ada 30 orang tahanan yang melarikan diri, berikut ini data-data lengkap mereka.
Sel Tahanan I
Jumlah Tahanan : 12 Orang
Sisa Tahanan : 6 Orang
Melarikan Diri : 6 Orang
• Hafis Karsim • Bimo Saputra
• Syahril • M. Trisno
• Wahyu Darmawan • Sumardi
Sel Tahanan II
Jumlah Tahanan : 12 Orang
Sisa Tahanan : -
Melarikan Diri : 12 Orang
• M. Jaim Padli • Agus Subraya
• Hendri Rampo • M. Komri
• Fahmi • Khomaini
• Alvin Febriansyah • Yunas Ramadhan
• M. Iki Gunawan • Ardian KW
• Zahri • Kgs. Ridwan

Sel Tahanan III
Jumlah Tahanan : 16 Orang
Sisa Tahanan : 4 Orang
Melarikan Diri : 12 Orang
• Yadi Firdaus • Rajab Semendawai
• Samsul Bahri • Solti Almito
• Muryadi • Ahmad Kasturi
• M.Hasyim Azhari • Rizal Ishak
• Fariansyah • Boy Budiono
• Maulana • M. Arif Hidaytullah

4. Istri Tahanan Turut Membantu
Indah (23), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Produksim Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (II) diamankan Tim gabungan Polresta Palembang.
Indah diduga turut membantu suaminya, salah satu dari 30 tahanan narkoba yang kabur kemarin.
Saat dimintai keterangan, Indah mengaku sebelumnya ia sempat dihubungi sang suami yakni M Arif Hidayatullah (24) untuk dibawakan beberapa barang.
"Waktu itu saya dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB suami saya M Arif Hidatullah, untuk dibawakan uang dan ponsel. Kemudian pas saya berikan kepada suami, saya diminta untuk membawa gergaji besi dan diberikan kepada temannya sesama tahanan," kata Indah, Senin (6/5/2019).