Nasional

Modal Rp 18 Ribu, Ibu Rumah Tangga Berperan Besar dalam Aksi Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang

Modal Rp 18 Ribu, Ibu Rumah Tangga Berperan Besar dalam Aksi Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang

Editor: eko darmoko
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Para tahanan yang kabur kembali ditangkap oleh jajaran Polresta Palembang, Senin (6/5/2019). Mereka sebelumnya melarikan diri usai menjebol ventilasi udara. 

Indah Permata Sari Modal Rp 18 Ribu

Indah Permata Sari (26) ikut terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang pada Minggu (5/5/2019) kemarin.

Ibu rumah tangga ini nekat menyelipkan gergaji besi ke dalam sel ketika membesuk suaminya Arief Hidayatullah sebelum kejadian berlangsung.

Dikatakan Indah, ia nekat membantu suaminya itu kabur dari tahanan karena tak tega melihat Arief selalu mengeluhkan dianiaya oleh para tahanan lain selama didalam sel.

Arief ditahan polisi karena terjerat atas kasus narkoba.

"Suami saya selalu diperlakukan kasar oleh tahanan lain. Ia lalu minta gergaji besi, lalu saya beli diluar Rp 18.000 dan membawanya masuk," kata Indah, di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019).

Gergaji besi itu berhasil diselundupkan Indah ke dalam sel setelah kantong kresek yang ia bawa lolos dari pemeriksaan petugas jaga.

Menurut Indah, ketika jam besuk berlangsung, situasi para pengunjung sedang ramai sehingga kantong kresek yang ia bawa pun tak lagi diperiksa oleh petugas.

"Dalam kantong kresek itu ada makanan untuk suami, di sana saya selipkan gergaji besinya. Kebetulan hari itu ramai, jadi kantong kresek saya tidak diperiksa," ujarya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, Indah saat ini masih terus diperiksa petugas untuk mendapatkan informasi terbaru.

Sebab, ia menduga ada dugaan keterlibatan orang dalam dari aksi pelarian 30 tahanan di Polresta Palembang.

"Informasinya memang ada keterlibatan istri tersangka, sekarang masih diperiksa. Selain menggunakan kayu balok, mereka juga menggunakan kunci, soal kunci ini masih didalami, karena Iwan alias Ogek belum tertangkap," kata Didi saat gelar perkara di Polresta Palembang, Senin.

Delapan dari 30 tahanan Polresta Palembang yang kabur berhasil ditangkap kembali setelah dilakukan pengejaran oleh petugas, Senin (6/5/2019). Mereka kabur setelah merusak ventilasi sel dengan menggunakan kayu balok.
Delapan dari 30 tahanan Polresta Palembang yang kabur berhasil ditangkap kembali setelah dilakukan pengejaran oleh petugas, Senin (6/5/2019). Mereka kabur setelah merusak ventilasi sel dengan menggunakan kayu balok. (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Diam-diam Ussy Sulistiawaty Memperhatikan Suami Muzdalifah, Fadel Islami Ketahuan Gelagat Aslinya

Putri Hotman Paris Geger dengan Pelayan Restoran, Kepergok Naikkan Tagihan Makanan, Ketahuan Bohong

Diduga Dibantu Polisi

Sebanyak tujuh orang petugas jaga saat ini menjalani pemeriksaan di ruang Provos Polresta Palembang terkait kasus kaburnya 30 tersangka yang mendekam di sel tahanan.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, tujuh petugas tersebut telah melakukan kelalaian dalam bertugas, sehingga membuat 30 tersangka berhasil kabur setelah menjebol ventilasi udara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved