Kabar Tulungagung
Cinta Terlarang Duo ABG di Tulungagung Terbongkar dari WhatsApp (WA) Ada Bukti Hubungan Intim 5 Kali
Cinta Terlarang Sepasang ABG di Tulungagung Terbongkar dari Isi WhatsApp (WA), Hubungan Intim 5 Kali
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
Remaja yang masih berstatus pelajar ini juga mengakui sudah lima kali berbuat tidak senonoh dengan Nana.
Mendengar pengakuan Arif, orang tua Nana terpukul.
Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).
"Kami sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji.
• Ibu Guru Digaji Ratusan Juta Meski Bolos 7 Tahun dan Pura-pura Mati, Skenario Licik Akhirnya Terkuak
• Perjuangan 6 Bocah Bertahan Hidup saat Ramadan, Ibunya Wafat Akibat Kecelakaan dan Ayahnya Dipenjara
• Ortu Kaget Lihat Isi WhatsApp Anak Gadisnya, Setelah Ditanya Ternyata Sudah Berhubungan Intim 5 Kali

Rayuan Penjual Bakpao di Malang Bikin Siswi SMP Jatuh Cinta
Penjual bakpao asal Desa Sumbernongko, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang bernama Darsono diciduk Polres Malang karena nekat membawa kabur siswi SMP
Darsono yang berusia 23 tahun itu membawa kabur siswi SMP berusia 15 tahun asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Darsono diciduk jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang pada Rabu (1/5/2019).
Darsono membawa kabur dan menyembunyikan siswi SMP, sebut saja Mawar, di rumah kakaknya.
Darsono si penjual bakpao ini mengaku memikiki ikatan asmara dengan Mawar yang masih belia itu.
Penangkapan terhadap tersangka Darsono berawal dari laporan orang tua korban.
Kala itu tersangka berhasil diringkus saat sedang mendekam di rumahnya.
"Tersangka dengan korban adalah sepasang kekasih. Mereka pacaran selama enam bulan. Mereka kenalan lewat media sosial," ucap Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana, Kamis (2/5/2019).
Yulistiana menjelaskan, setelah mengenal satu sama lain, akhirnya keduanya berpacaran.

Saat hari Minggu (21/4/2019), tersangka menjemput korban lantaran korban mengaku sedang memiliki masalah.