Travelling

Pecel Ambulans, Tempat Bagi Pemburu Kuliner Malam dan Bersantap Sahur di Surabaya

Pecel Ambulans di Jalan Kranggan menjadi alternatif tempat kuliner malam dan bersantap sahur bagi masyarakat Surabaya.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Christine Ayu
Pecel Ambulans di Jalan Kranggan menjadi alternatif tempat kuliner malam dan bersantap sahur bagi masyarakat Surabaya. 

Laporan wartawan : Christine Ayu

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pecel Ambulans di Jalan Kranggan menjadi alternatif tempat kuliner malam dan bersantap sahur bagi masyarakat Surabaya.

Pecel Ambulans beroperasi sejak pukul 22.30 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

Masyarakat Surabaya menyebut tempat ini sebagai Pecel Ambulans karena ada lampu sirine di bagian depan gerobaknya.

Lampu sirine ini biasanya ada di mobil ambulans.

“Banyak anak muda yang janjian di sini karena banyak pedagang kaki lima (PKL).”

“Karena ada tanda lampu sirine, mereka menyebut tempat ini sebagai Pecel Ambulans,” tutur Herlin Juhana, pemilik Pecel Ambulans kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/5/2019).

Pecel Ambulans berdiri sejak Mei 2004.

Pecel Ambulans sengaja buka pada malam hari karena sebagai alternatif kuliner malam di Surabaya.

Pada Ramadan ini, Pecel Ambulans juga menjadi tempat jujukan makan sahur.

“Kalau Ramadan seperti ini, jumlah pembelinya naik sampai 40 persen.”

“Soalnya banyak orang yang cari makan saat sahur. Kalau puasa seperti ini, kami buka sampai pukul 04.00 WIB,” jelasnya.

Tempat ini menyediakan beragam menu, mulai dari pecel, rawon, nasi campur, dan sederet lauk mulai dari ayam, telur, kerang, kotokan, empal, usus ayam, ikan, dan sebagainya.

“Menu favorit di sini adalah Pecel Madiun yang bumbunya sudah disesuaikan dengan lidah orang Surabaya.”

“Satu porsi pecel dibanderol Rp 10.000. Kalau tambah lauk, harganya tambah.”

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved