Ramadan 2019
Cara Atasi Lesu Saat Puasa, dan 4 Tips Usir Rasa Kantuk di Siang Hari, Ini Rekomendasi Para Ahli
Tips atasi lesu dan hilangkanrasa kantuk di siang hari saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut rekomendasi para ahli.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM – Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa lesu saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, salah satunya dengan mengubah pola aktifitas sehari-hari.
Selain itu, ada juga tips untuk mengusir rasa kantuk di siang hari ketika sedang berpuasa, yang salah satunya dengan mengobrol.
Agar lebih jelas, langsung saja simak ulasanya menurut rekomendari para ahli tentang cara mengatasi lesu dan mengusir rasa kantuk di siang hari saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dikutip Suryamalang.com dari Kompas.com dan Nakita.ID, berikut selengkapnya:
Cara atasi lesu saat puasa
Tak makan dan minum di siang hari bisa memengaruhi kondisi tubuh yang mengakibatkan tubuh lemas dan tak bertenaga.
Hal ini kerap dialami saat berpuasa, dan tentunya mengganggu aktivitas.
Namun bukan berarti dengan berpuasa jadi bebas untuk bermalas-malasan.

Melansir Nakita dari Huff Post, ada hal-hal tertentu yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Jika rutin dilakukan selama puasa
Dapat membuat tubuh terasa lebih bugas dan tidak lesu saat menjalankan puasa.
1. Cukup minum
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, dari pagi hingga senja tiba.
Tubuh bisa mengalami dehidrasi jika tak cukup minum, dan dehidrasi merupakan salah satu pemicu tubuh merasa lemas.
Maka tetap cukupkan kebutuhan air dalam sehari, kuncinya ialah minum cukup saat sahur dan berbuka.
Dapat dengan mencoba pola 2-4-2, dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.
Tidak hanya air putih, bisa juga mengonsumsi buah-buahan atau yogurt untuk menambah asupan cairan.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa.
Kafein dalam kopi, minuman bersoda, maupun teh yang dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur dapat membuat tubuh sulit tidur dan berpeluang mendadak terjaga di tengah malam.
Ini juga dapat memengaruhi kondisi tubuh di siang hari saat puasa.
2. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Semua makanan memang terlihat enak pada saat berbuka puasa, tapi tak semuanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Misalnya gorengan atau aneka makanan terlalu manis, makanan berbahan dasar tepung dan mengandung kadar gula tinggi bisa membuat cepat lelah.
Usahakan hindari makanan seperti ini, pilih konsumsi makanan segar seperti sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur.
Begitu pula ketika sahur, pilih makanan yang padat gizi dan mengandung karbohidrat kompleks.
Konsumsi pula banyak protein, sebab protein merupakan nutrisi penting untuk menjaga tubuh kenyang lebih lama dan mencegah lemas.
3. Lakukan olahraga ringan
Saat puasa, aktivitas sehari-hari mungkin terasa berat, maka kebanyakan orang memilih untuk menghindari olahraga.
Namun sebaiknya untuk tidak melewatkan olahraga saat puasa, dengan memilih olahraga ringan seperti jalan santai setelah berbuka puasa.
Berolahraga memiliki banyak manfaat, seperti mampu meningkatkan kualitas tidur.
Berolahraga dua setengah jam dalam sepekan adalah durasi yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh.
4. Tetap cukup tidur dan istirahat
Cukup istirahat adalah kunci untuk terus berenergi saat beraktivitas sepanjang hari.
Cobalah untuk bangun dan tidur di jam yang sama tiap hari, sehingga tubuh memiliki jam biologis yang terjadwal.
Memang di Bulan Ramadan, jam istirahat kita bisa berubah drastis, mungkin kurang dari biasanya.
Terbangun di pagi buta untuk sahur, dan terjaga hingga malam karena beribadah.
Mencoba mengatur jam tidur dengan berusaha menetapkan kapan harus tidur setiap hari.
Misalnya tidur pukul sepuluh dan bangun pukul tiga, rutin atur jam tidur seperti ini bisa memberikan waktu istirahat yang cukup dan tubuh pun tak lemas saat berkegiatan di siang hari.
Cara usir kantuk di siang hari saat puasa
Mengantuk saat puasa menjadi salah satu hal yang biasa dirakan oleh semua orang.
Apalagi saat siang hari, puncak mengantuk akan sampai titik paling tinggi yang biasa dirasakan.
Padahal saat menjalani puasa, juga sedang menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan rasa kantuk saat puasa?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut tips hilangkan rasa kantuk saat puasa :
1. Perhatikan waktu tidur malam
Saat memasuki bulan puasa, biasanya aktivitas malam hari menjadi lebih banyak.
Hal ini lantaran Moms biasanya akan menambah aktivitas seperti salat Tarawih atau membaca kitab suci al-qur'an.
Sebaiknya setelah menyelesaikan semua aktivitas itu, segera pergi tidur.
Hal ini lantaran keesokan harinya akan bangun lebih pagi untuk sahur.
2. Ganti Aktivitas makan siang menjadi tidur siang sebentar
Mengutip dari National Geographic, sebenarnya rasa mengantuk tidak dipengaruhi oleh pola makan yang berubah.
"Sebenarnya secara biologis siang hari memang waktunya kita merasa mengantuk. Baik saat berpuasa atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan rasa kenyang di perut," kata dr. Andreas Prasadja RPSGT, pakar kesehatan tidur.
Selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah.
Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.
Untuk menyiasatinya, bisa dengan mengubah aktivitas makan siang menjadi tidur siang barang sejenak.
Ia mengatakan bahwa tidur siang rupanya justru bisa meningkatkan konsentrasi.
"Kalau ada orang tidur siang jangan dibilang malas. Justru setelah tidur siang kita akan mendapatkan semua manfaat tidur, yaitu semangat, konsentrasi, sehingga produktivitas meningkat," katanya.
3. Bergerak atau berjalan kaki
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa kantuk saat puasa adalah dengan bergerak atau berjalan kaki.
Mengutip Kompas.com, sebuah survei terhadap ratusan orang di Amerika Serikat mengatakan bahwa jalan kaki selama 10 menit dapat meningkatkan energi hingga dua jam ke depan.
Hal ini lantaran jalan-jalan ternyata mampu memompa oksigen menuju pembuluh darah.
Tak hanya itu, jalan-jalan juga dapat memompa oksigen menuju otak dan otot, sehingga rasa kantuk perlahan akan hilang.
Pasalnya rasa kantuk yang biasa datang di siang hari muncul karena otak kekurangan pasokan oksigen.
4. Mengobrol
Salah satu alternatif untuk menghilangkan rasa kantuk adalah dengan mengobrol.
Mengobrol bisa meningkatkan tingkat kewaspadaan serta kemampuan berkonsentrasi.
Cobalah untuk mengajak obrol rekan kantor untuk mengatasi rasa kantuk saat puasa.
Lebih lanjut, supaya efek menghilangkan kantuknya lebih terasa, dr. Barry Krakow menyarakan agar mengobrol soal topik-topik yang cukup berat, tidak hanya sekadar basa-basi.
Selamat mencoba!