Malang Raya

Identitas Wanita Korban Mutilasi Belum Terungkap, Berikut Ciri-ciri dan Busana Terakhirnya

"Baju dan rok ini milik korban mutilasi. Karena pada saat petugas melakukan olah TKP, hanya itu saja pakai perempuan yang ditemukan," ucap Asfuri.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
repro: aminatus sofya
Polres Malang Kota merilis sketsa wajah wanita yang menjadi korban mutilasi di Kota Malang. Potongan tubuh korban mutilasi ditemukan oleh pedagang di Lantai 2 eks Gedung Matahari Departmen Store Pasar Besar. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Usai Sugeng Angga Santoso resmi ditetapkan sebagai tersangka, kini Polisi masih mendapatkan pekerjaan rumah yang belum juga terselesaikan.

Hingga kini, Polisi belum bisa mengungkap identitas wanita korban mutilasi di area Pasar Besar Kota Malang.

Hasil interogasi tim penyidik, Sugeng mengaku bahwa korban adalah 'Maluku'.

Entah berasal dari Maluku atau namanya Maluku, hingga kini masih menjadi misteri yang belum bisa terungkap.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Senin (20/5/2019),  mengakui pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas korban

Penyebabnya, sidik jari korban sudah hancur, dan wajah korban sulit dikenali.

"Sementara kami masih menyelidiki siapa korban sebenarnya. Karena pelaku juga mengaku baru mengenali korban," terangnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (20/5/2019).

Dari hasil pengakuan Sugeng, mereka bertemu pada 7 Mei 2019 di Jalan Laksamana Martadinata atau dekat Klenteng Eng An Kiong.

Korban meminta uang kepada Sugeng namun Sugeng tidak memilikinya.

Kemudian Sugeng memberi makan korban dan menghabiskannya.

Asfuri mengatakan, korban dan pelaku ini sama-sama tunawisma atau gelandangan.

Korban dihabisi oleh Sugeng ketika sedang tertidur di tangga parkiran bekas area Matahari Dept Store, Pasar Besar pada 8 Mei 2019.

Sugeng menghabisi nyawa korban dengan cara menggorok lehernyaa hingga terputus.

Kemudian badan korban dibawa ke toilet yang lokasinya tak jauh dari tangga.

Dirasa toiletnya sempit dan pelaku tidak bisa menutup pintu toilet, Sugeng kemudian memutilasi tubuh korban menjadi enam bagian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved