Malang Raya

Rumitnya Kasus Mutilasi Sugeng di Pasar Besar Malang, Ini 7 Temuan Terbaru Termasuk Ciri-ciri Korban

Rumitnya kasus Mutilasi Sugeng di Pasar Besar Malang, ini 7 temuan terbaru termasuk ciri-ciri korban yang ditemukan di sekitar TKP.

TribunStyle.com
Identitas Wanita Korban Mutilasi Belum Terungkap, Berikut Ciri-ciri dan Busana Terakhirnya 

Laporan wartawan Suryamalang.com Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah 

 SURYAMALANG.COM - Rumitnya kasus mutilasi Sugeng di Pasar Besar Malang menuai cerita panjang atas penyelidikan polisi. 

Sugeng seorang tunawisma yang diduga menjadi dalang kasus mutilasi dan penemuan mayat di Pasar Besar Malang membuat polisi kesulitas mengenali korban. 

Hal ini lantaran wajah korban sudah rusak setelah 4 hari ditemukan pasca dimutilasi oleh Sugeng di Pasar Besar Malang.

Sementara itu dari hasil penyidikan Polres Malang Kota mengungkapkan temuan baru, bahwa Sugeng membunuh korban sebelum melakukan mutilasi.

Update Terkini Aksi Damai 22 Mei di Jakarta, Sempat Terjadi Perang Batu dan Gas Air Mata

Video Hubungan Intim Menyebar Lewat Gogo Live, Polisi akan Jerat Siapapun yang Sebar Ulang

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri resmi menetapkan Sugeng sebagai tersangka dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, pada Senin (20/5/2019).
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri resmi menetapkan Sugeng sebagai tersangka dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, pada Senin (20/5/2019). (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

Padahal sebelumnya dikabarkan bahwa Polda Jatim menyebutkan korban dimutilasi tersangka setelah meninggal dunia karena penyakit.

Kini Sugeng pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus mutilasi di Pasar Besar Malang

Berikut 7 temuan terbaru dari kasus mutilasi yang dilakukan Sugeng:

Kondisi Makin Kritis, Ustaz Arifin Ilham Siapkan Surat Wasiat, Kain Kafan Hingga Prosesi Pemakaman

Kondisi Makin Kritis, Ustaz Arifin Ilham Siapkan Surat Wasiat, Kain Kafan Hingga Prosesi Pemakaman

1. Pertemuan Sugeng dengan korban 

6 update terbaru kasus Sugeng mutilasi Pasar Baru Kota Malang
6 update terbaru kasus Sugeng mutilasi Pasar Baru Kota Malang (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, awal mula kejadian pertemuan Sugeng dengan korban terjadi pada tanggal 7 Mei 2019.

Korban pada saat itu meminta uang kepada Sugeng, akan tetapi Sugeng tidak memilikinya.

Setelah itu Sugeng memberi makan korban hingga korban melahap makanan yang diberikan oleh Sugeng.

Yoyok Tega Bunuh dan Bakar Tetangga, Berdalih Istri Korban Sering Menghina

2. Mengajak hubungan intim 

Motif dan cara pembunuhan mutilasi di Pasar Besar kota Malang diungkap Polisi. Perlakuan tersangka Sugeng terlihat sadis
Motif dan cara pembunuhan mutilasi di Pasar Besar kota Malang diungkap Polisi. Perlakuan tersangka Sugeng terlihat sadis (Kolase SURYAMALANG.COM/ Hayu Yudha Prabowo-M Rifky Edgar H)

Karena kejadian itu terjadi di Jalan Laksamana Martadinata, Sugeng kemudian mengajak korban ke parkiran Matahari Pasar Besar atau di TKP. Sugeng kemudian mengajak korban untuk berhubungan intim.

Saat korban dalam keadaan pingsan itulah, Sugeng kemudian mentatto kedua telapak kaki korban. Sugeng mentato dengan tulisan 'SUGENG' di kaki sebelah kanan. Di kaki sebelah kiri bertuliskan 'WAHYU YANG KUTERIMA DARI GEREJA COMBORAN KETEMU TUHAN YESUS DAN KERABATNYA'.

"Tersangka mentato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang mentato korban dalam keadaan meninggal dunia," terang Asfuri pada Senin (20/5).

Harga Tiket Kereta Api Penataran Surabaya – Malang, Lengkap dengan Jadwal dan Rute Keberangkatan

3. Sugeng memutilasi korban

OLAH TKP - Terduga pelaku mutilasi, SAS dihadirkan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi seorang perempuan di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Kamis (16/5/2019). Olah TKP oleh Inafis Polres Malang Kota dan Laboratorium Forensik Polri Polda Jatim yang menghadirkan terduga pelaku ini untuk mengungkap kematian korban.
OLAH TKP - Terduga pelaku mutilasi, SAS dihadirkan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi seorang perempuan di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Kamis (16/5/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Setelah itu, Sugeng meninggalkan korban yang dalam kondisi pingsan dan kembali lagi keesokan harinya pada tanggal 8 Mei 2019.

Sugeng kembali pada pukul 01:30 WIB dini hari dan langsung memotong leher korban pada saat korban tertidur dengan menggunakan gunting. Sugeng kemudian menyembunyikan tubuh korban ke dalam toilet.

Karena toiletnya sempit, Sugeng kemudian memutilasi tangan dan kaki korban. Tubuh korban ditaruh di dalam toilet dengan dimasukkan ke dalam karung.

Sementara tangan kaki dan kepala korban dibawa ke bagian bawah anak tangga yang akan menuju ke Matahari.

Ketakutan Terbesar Ayah Nia Ramadhani Putrinya Dinikahi Ardi Bakrie, Sampai Ucap Janji pada Almarhum

4. Motif Sugeng memutilasi korban 

MUTILASI - Polisi dan personel PMI memasukkan potongan tubuh korban mutilasi pada kantong mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019). Pada lokasi penemuan bagian tubuh korban mutilasi yang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sejumlah tulisan.
MUTILASI - Polisi dan personel PMI memasukkan potongan tubuh korban mutilasi pada kantong mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019). (Hayu Yudha Prabowo)

"Motifnya ini korban tidak bisa memenuhi nafsu Sugeng untuk diajak berhubungan intim, karena keluar darah dari kemaluan korban," ucapnya.

Atas kejadian itu, kini Sugeng resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Sugeng akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Hingga kini, identitas korban masih belum teridentifikasi. "Kami masih kesulitan untuk mengidentifikasi korban. Karena sidik jari korban sudah rusak," tandasnya.

Bahaya Mengintai Lucinta Luna yang Hobi Operasi Plastik, Alat Vital, Ini Daftar Resiko Menurut Medis

5. Kesulitan mengungkap identitas korban 

10 Temuan Polisi & Fakta Terbaru Mayat Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang Ditemukan Pencar
10 Temuan Polisi & Fakta Terbaru Mayat Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang Ditemukan Pencar (Suryamalang.com/kolase)

Usai Sugeng Angga Santoso resmi ditetapkan sebagai tersangka, kini Polisi masih mendapatkan pekerjaan rumah yang belum juga terselesaikan.

Hingga kini, Polisi belum bisa mengungkap identitas wanita korban mutilasi di area Pasar Besar Kota Malang.

Hasil interogasi tim penyidik, Sugeng mengaku bahwa korban adalah 'Maluku'.

Entah berasal dari Maluku atau namanya Maluku, hingga kini masih menjadi misteri yang belum bisa terungkap.

6. Wajah korban hancur & sulit dikenali 

Sugeng Angga, tersangka pembunuhan sadis di Pasar Besar Kota Malang saat dibawa polisi. Kanan: Lokasi temuan potongan tubuh Sugeng Angga. Insert: sketsa korban mutilasi
Sugeng Angga, tersangka pembunuhan sadis di Pasar Besar Kota Malang saat dibawa polisi. Kanan: Lokasi temuan potongan tubuh Sugeng Angga. Insert: sketsa korban mutilasi (SURYA.co.id/Hayu Yudha Prabowo)

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Senin (20/5/2019),  mengakui pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas korban

Penyebabnya, sidik jari korban sudah hancur, dan wajah korban sulit dikenali.

"Sementara kami masih menyelidiki siapa korban sebenarnya. Karena pelaku juga mengaku baru mengenali korban," terangnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (20/5/2019).

 7. Ditemukan rok dan baju 

Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang
Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Berdasarkan hasil olah TKP oleh Tim Inafis Polres Malang Kota, mereka juga tidak menemukan identitas korban di TKP.

Petugas hanya menemukan sebuah baju dan rok yang diduga milik korban.

Pakaian perempuan yang ditemukan oleh Tim Inafis itu bewarna putih dengan motif bunga berwarna merah lengkap dengan rok bewarna merah.

"Baju dan rok ini milik korban mutilasi. Karena pada saat petugas melakukan olah TKP, hanya itu saja pakai perempuan yang ditemukan," ucap Asfuri.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi juga belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada identitas korban.

Kemudian Polisi merilis sketsa wajah korban mutilasi di Pasar Besar Malang itu.

Sketsa wajah korban mutilasi itu disusun berdasarkan keterangan terduga pelaku yang sudah ditangkap.

Asfuri, mengatakan polisi merilis sketsa wajah korban setelah mendapat keterangan dari tersangka.

"Mohon informasi ini disebar oleh kawan-kawan supaya identitas korban segera terungkap," kata Asfuri.

Meski demikian, hingga kini identitas pelaku belum juga terungkap meski Sugeng sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Dan ini menjadi PR besar Polres Malang Kota dalam menyelesaikan kasus ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved