Sopir Bus Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo Akan Dilakukan Tes Urine Dan Tes Kesehatan

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Sopir bus, travel, dan berbagai angkutan yang melayani penumpang dalam mudik lebaran Idul Fitri harus benar-benar sehat, dan tidak tersangkut narkoba.

Tak terkecuali sopir bus mudik gratis. "Ya, sebelum bus mudik gratis diberangkatkan menuju tempat tujuan, sopirnya akan terlebih dulu menjalani tes kesehatan, serta tes urine," Kata Kepala Dishub Sidoarjo, Bahrul Amiq, Senin (20/5/2019).

Pada mudik lebaran tahun ini, Pemkab Sidoarjo menyediakan 35 armada bus gratis. Dari jumlah itu, bakal ada 1.925 orang warga yang bisa dilayani secara gratis untuk pulang ke kampung halaman.

Bus sebanyak itu, rinciannya 10 bus dari Provinsi Jatim dan 25 bus dari Pemkab Sidoarjo. "Ada tujuh kota tujuan yang dilayani dalam program mudik gratis ini," sambung Amiq.

Tujuh kota/kabupaten tujuan itu yakni Banyuwangi dilayani oleh 4 bus, Jember 4 bus, Bojonegoro 1 bus, Blitar 1 bus, Ponorogo 9 bus, Magetan 9 bus dan Trenggalek 7 bus.

"Yang belum mendaftar, silakan segera mendaftar karena kursi terbatas. Sekarang ini, dari data yang ada tinggal tersisa 529 kursi. Animo masyarakat cukup tinggi," urainya.

Mudik gratis Pemkab Sidoarjo bakal mulai diberangkatkan pada Senin 3 Juni 2019. Pemberangkatan dari Pendopo Sidoarjo, dan bus diberangkatkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati.

“Sebelum berangkat, sopir dan kenek bus akan melakukan tes urine untuk antisipasi agar tidak terjadi laka lantas saat mudik lebaran”, ujar Sekretaris Dinas Perhubungan, Basuki Sugiarto.

Dijelaskannya, pendaftaran mudik gratis ini sudah dibuka sejak 15 April lalu. Dan jumlahnya terus meningkat mendekati musim mudik lebaran Idul Fitri.

“Syarat untuk mengikuti mudik bareng gratis di Pemkab Sidoarjo, hanya membawa fotokopi KK dan KTP, serta mengisi formulir pendaftaran di Kantor Dishub Sidoarjo. Mudah kok," tukasnya.