Kabar sampang

Kronologi Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang, Ada 30 Bom Molotov & Polisi Terserempet Peluru

Ratusan orang membakar Kantor Polsek Tambelangan Sampang menggunakan bom molotov. Polisi menemukan sekitar 30 bom molotov di lokasi.

Editor: Zainuddin
ist
Ratusan orang membakar markas Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang. 

“Sekitar 30 botol yang belum dipakai itu berada di luar area polsek,” ujarnya.

Menurutnya, botol-botol berisi cairan mudah terbakar itu merupakan bahan bom molotov.

Massa melempar bom molotov itu dari luar pagar sehingga mengenai beberapa bagian bangunan dan benda di sekitar Kantor Polsek Tambelangan.

“Dari temuan bom molotov itu , bom dilempar dari luar pagar,” lanjutnya.

Api yang terlanjur membesar bukan hanya melumat seluruh bangunan polsek.

Api juga melumat 13 motor dan tiga mobil.

“Juga ada dua mobil dinas yang hangus, satu motor dinas, 10 motor pribadi terbakar, dan satu mobil milik terbakar,” tandasnya.

Luki menyebut satu polisi terserempet timah panas dari senjata api (senpi).

Beruntung peluru itu tidak sampai menghilangkan nyawa polisi itu.

Polisi itu hanya mengalami luka gores di bagian tangan  akibat terserempet lesatan peluru.

Tembakan itu diketahui berasal dari kerumunan massa yang kalap sesaat usai membakar Kantor Polsek Tambelangan.

“Sempat ada seorang warga yang berhasil mengeluarkan tembakan,” lanjutnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved