Ramadan

Apa Keistimewaan Lailatul Qadar? Berikut Penjelasan dari Prof Quraish Shihab dan Ustaz Abdul Somad

Kedatangan Lailatul Qadar sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
Surya Malang/ Tribun
Lailatul Qadar 

SURYAMALANG.com - Kedatangan Lailatul Qadar sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Tak heran jika banyak yang bertanya-tanya kapankah kedatangan Lailatur Qadar.

Namun tak ada yang tahu pasti kapan kedatangan Lailatul Qadar yang merupakan malam yang sangat istimewa ini.

Seperti yang diketahui, Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan.

Dalam Al Quran, Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Penjelasan tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dapat dijumpai pada surat ke-97 Al Quran atau Al-Qadar.

Dilansir dari Tribunkaltim dalam artikel berjudul 'Malam Lailatul Qadar Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Uraian Prof Quraish Shihab & Ustaz Abdul Somad' yang tayang Minggu 26 Mei 2019, Prof Quraish Shihab menjelaskan arti Lailatul Qadar.

Menurut Prof Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Quran dapat memiliki tiga arti.

Pertama, penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat 3-5:

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami."

Kedua, tentang kemuliaan. Malam itu malam mulia tiada bandingannya.

Malam itu mulia karena dipilih sebagai malam turunnya Al Quran.

Penggunaan Qadar merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik:

"Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved