Ramadan 2019
Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Malang Hari Ini, Lengkap dengan Niat, Doa dan Amalan Saat Ramadan
Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Malang Hari Ini, Lengkap dengan Niat, Doa dan Amalan Saat Ramadan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM – Jadwal buka puasa dan Imsakiyah Kota Malang dan sekitarnya Ramadan 1440 H untuk hari Selasa 28 Mei 2019 dan Rabu (29/5/2019) dapat dibaca di sini.
Dengan mengetahui jadwal buka puasa dan imsakiyah Kota Malang dan sekitarnya kamu tak perlu takut akan kelewatan jam buka puasa dan sahur.
Selain mengetahui jadwal buka puasa dan jadwal imsakiyah Kota Malang, kamu juga bisa membaca doa, niat serta amalan yang disunahkan saat bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.
Seperti yang diketahui, berdasarkan sidang Isbat yang dilaksanakan Minggu 5 Mei 2019 kemarin, Kementrian Agama telah menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada Senin 6 Mei 2019.

• Ibunda Ustaz Arifin Ilham didatangi Almarhum di Mimpi, Ini Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Wafat
• Luna Maya Kepergok Kencan Sama Dimas Back? Saat Dikabarkan Dekat dengan Pengusaha Asal Malaysia
Hari ini, Selasa 28 mei 2019, sudah masuk hari ke-23 puasa Ramadan 1440 H.
Umat muslim sudah hampir menyelesaikan ibadah puasa satu bulan penuh.
Momen buka puasa pertama Ramadan tentu menjadi momen yang sangat spesial bagi sebagian besar umat muslim.
Sebelum berbuka puasa umat Islam dianjurkan untuk membaca niat berbuka puasa.
Berikut doa berbuka puasa:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap"
Jadwal Imsakiyah merupakan satu informasi yang wajib dipantau umat Islam selama bulan Ramadhan.
Waktu imsak dibuat oleh para ulama untuk kehati-hatian.
Dengan adanya waktu imsak yang biasanya ditetapkan 10 menit sebelum subuh maka orang yang akan berpuasa akan lebih berhati-hati ketika mendekati waktu subuh.
Bacaan niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Berikut ini jadwal buka puasa wilayah Kota Malang dan sekitarnya dilansir SURYAMALANG dari jadwalshalat.org, Selasa (28/5/2019):
Surabaya
ASAR: 14:50
MAGRIB: 17:20
ISYA: 18:34
Malang
ASAR: 14:49
MAGRIB: 17:19
ISYA: 18:33
Batu
ASAR: 14:50
MAGRIB: 17:20
ISYA: 18:34
Blitar
ASAR: 14:51
MAGRIB: 17:21
ISYA: 18:35
Kediri
ASAR: 14:52
MAGRIB: 17:22
ISYA: 18:37
Berikut ini jadwal imsakiyah dan sholat wilayah Kota Malang dan sekitarnya dilansir SURYAMALANG dari jadwalshalat.org, Rabu (29/5/2019):
Surabaya
IMSAK: 04:03
SUBUH: 04:13
TERBIT: 05:32
DUHA: 05:56
ZUHUR: 11:28
ASAR: 14:50
MAGRIB: 17:20
ISYA: 18:34
Malang
IMSAK: 04:05
SUBUH: 04:14
TERBIT: 05:33
DUHA: 05:57
ZUHUR: 11:28
ASAR: 14:49
MAGRIB: 17:19
ISYA: 18:33
Batu
IMSAK: 04:05
SUBUH: 04:15
TERBIT: 05:34
DUHA: 05:58
ZUHUR: 11:29
ASAR: 14:50
MAGRIB: 17:20
ISYA: 18:34
Blitar
IMSAK: 04:07
SUBUH: 04:17
TERBIT: 05:36
DUHA: 06:00
ZUHUR: 11:31
ASAR: 14:51
MAGRIB: 17:21
ISYA: 18:36
Kediri
IMSAK: 04:07
SUBUH: 04:17
TERBIT: 05:36
DUHA: 06:00
ZUHUR: 11:31
ASAR: 14:52
MAGRIB: 17:22
ISYA: 18:37
Sudah hampir satu bulan para umat muslim menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan tahun ini.
Selain ibadah wajib yang harus dilaksanakan seperti sholat lima waktu dan berpuasa, ada juga amalan-amalan sunah yang dapat dikerjaan oleh umat muslim saat bulan Ramadan.
Jika puasa Anda juga dilaksanakan sesuai dengan sunah yang sudah dicontohkan oleh Nabi panutan umat Islam, Nabi Muhammad SAW maka akan mempunyai predikat lebih baik.
Berikut 5 amalan sunah dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan yang SURYAMALANG.COM lansir dari Bangkapos.com.
1. Mengakhirkan Sahur
Sahur secara umum sahur adalah memakan sesuatu untuk mengawali puasa, sahur tersebut bertujuan untuk memperkuat diri dalam menjalankan ibadah puasa.
Waktu sahur yang baik yaitu ketika akan memasuki waktu subuh.
عَنْ اَبِي ذَرٍّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَزَالُ اُمَّتِي بِخَيْرٍ مَااَخَّرُوا السَّحُوْرَ وَعَجَّلُوْا اَلْفِطْرَ
Dari Abu Dzar r.a: Rasulullah s.a.w, bersabda: tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa”. (Hadits Shahih, riwayat Ahmad)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah memakan atau meminum yang bertujuan untuk membatalkan puasa dan dilakukan ketika sudah menujukkan waktu berbuka.
Waktu berbuka yang disunahkan adalah ketika sudah memasuki waktu magrib.
Ketika sudah mendengar adzan magrib, maka segeralah membatakan puasa.
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوااْلفِطْرَ.
Diceritakan dari Sahal Ibn Sa’ad, Rasulullah s.a.w, bersabda:”manusia selamanya dalam kebaikan, selama ia menyegerakan berbuka puasa” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim).
3. Membaca Doa Berbuka Puasa
Sebelum membatalkan puasa alangkah lebih baiknya diawali dengan membaca do'a berbuka puasa terlebih dahulu.
Membaca do’a berbuka puasa sebelum membatalkan puasa merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad s.a.w, sebagai mana sabdanya:
عَنِ ابْنِ عَمْرٍ كَانَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَا اَفْطَرَ قَالَ اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمْاءُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْاَجْرُ اِنْ شَاءَ اللهُ
Diceritakan dari Ibnu Umar; Rasulullah s.a.w, apabila berbuka buasa, ia berdo’a: “wahai Tuhanku, karena Engkau aku berpuasa, dan atas rizkimu aku berbuka, maka sirnahlah rasa dahaga dan urat-uratku sekarang jadi basah, dan semoga pahala puasanya tetap kalau Engakau menghendaki. (Hadits Shahihm riwayat al-Bukhari dan Muslim).
4. Berbuka dengan Makan Buah Kurma atau Minum Air Putih
Berbukalah dengan memakan buah kurma jika memang ada, namun jika tidak ada kurma bisa mengganti dengan makanan yang manis-manis.
Selain itu, dengan hanya meminum air putih sebelum juga sudah menjalankan sunah dari Nabi Muhammad SAW.
عَنْ اَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ اَنْ يُصَلِّيَ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمْرَاتٍ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Dari Anas r.a; “Nabi s.a.w, apbila ia berbuka puasa denga kurma gemading, sebelum Beliau shalat, apabila tidak ditemukannya, ia berbuka dengan kurma biasa, kalau tidak ditemukannya, Beliau berbuka dengan beberapa teguk dari air putih”. ( Hadits Shahih, riwayat Abu Daud dan al-Tirmidzi)
5. Meninggalkan Perkataan Jelek dan Jorok
Menjaga perkataan juga harus diterapkan untuk tetap menjaga ibadah puasa, jangan sampai perkataan kotor jelek atau jorok akan mengotori puasamu.
Seorang muslim dianjurkan untuk tidak berkata-kata yang tidak bermanfaat, semisal berbohong, menghina orang lain, menggunjing, menjelekan orang lain, memfitnah dan perkataan lain yang bisa mengurangi pahala puasa.