Nasional

2 Orang Tewas & 1 Orang Kritis dalam Duel Adu Bacok Antar 2 Keluarga di Polewali Mandar

Dua orang tewas dan satu orang kritis dalam duel adu bacok antar dua keluarga di Dusun Pebuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian.

Editor: Zainuddin
surya/tribunnews.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM – Dua orang tewas dan satu orang kritis dalam duel adu bacok antar dua keluarga di Dusun Pebuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (28/5/2019).

Dua korban tewas adalah Saudi (42), dan Hajja Nurmi (40).

Sedangkan korban kritis adalah Ammakail (60).

Dikutip dari Kompas.com, suasana dusun sangat mencekam saat dua keluarga terlibat adu bacok secara brutal.

Adu bacok ini bermula saat Saudi membacok Hajja Nurmi sampai tewas bersimbah darah.

Melihat anaknya dibacok, orang tua Hajja Nurmi, Ammakail berniat menyelamatkan anaknya dari aksi brutal tersebut.

Bukannya berhasil menghentikan aksi Saudi, justru Ammakail menjadi korban.

Ammakail pun mengalami luka parah.

Melihat hal itu, adik Hajja Nurmi bernama Ali membalas dan berniat membacok Saudi.

Pertarungan Ali dan Saudi terjadi cukup lama dan situasinya semakin mencekam.

Warga tidak bisa banyak membantu menyelesaikan pertarungan itu.

Warga hanya menjauh agar tidak menjadi korban penyerangan dua pria tersebut.

Setelah duel, Saudi jatuh bersimbah darah karena kena sabetan parang Ali.

Saudi tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Hajja Nurmi sempat dibawa ke rumah sakit.

Tapi, Hajja Nurmi meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved