Kabar Ponorogo

DI BALIK KISAH VIRAL Balita Ponorogo Tercebur Panci Berisi Air Panas, Ortu Kesulitan Biaya Operasi

Inilah di balik kisah viral yang menimpa balita di Kabupaten Ponorogo, Arif Nur Hasan, yang tubuhnya melepuh setelah tercebur di panci isi air panas

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: eko darmoko
IST
Arif Nur Hasan, bocah di Ponorogo tercebur panci berisi air panas. 

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Inilah di balik kisah viral yang menimpa balita di Kabupaten Ponorogo, Arif Nur Hasan, yang tubuhnya melepuh setelah tercebur di panci berisi air panas.

Kisah ini pun kemudian menyebar di jagat online dan kontan saja viral di media sosial.

Peristiwa yang dialami bocah berusia 17 bulan ini menjadi perbincangan warganet di sejumlah grup Facebook.

Di antaranya di grup Facebook Semua Tentang Ponorogo.

Menurut keterangan di grup tersebut, kejadian tragis yang menimpa Arif ini terjadi pada Selasa (28/5/2019).

Kejadian ini bermula ketika ibu korban bernama Sulati, sedang memasak air.

Kronologinya, Arif yang masih balita ini berjalan mundur hingga akhirnya tak sengaja tercebur ke dalam panci berisi air mendidih.

"Kejadian ini berawal saat ibu Sulati merebus air, korban berjalan mundur lalu tercebur panci berisi air panas," tulis admin.

Arif sempat dibawa ke Puskesmas, namun karena mengalami luka bakar yang parah, bocah ini dirujuk ke RSUD Ponorogo.

Akan tetapi, orangtua Arif yang hanya berprofesi sebagai buruh tani tidak memiliki biaya untuk operasi, sempat ingin membawa pulang Arif ke rumah.

Sebab, diperkirakan biaya pengobatan untuk luka bakar yang dialami oleh Arif mencapai sekitar Rp 10 juta.

Hingga akhirnya, banyak netizen yang mengetahui kisah ini, terpanggil hatinya untuk memberikan bantuan kepada keluarga Arif.

Selain Facebook Semua Tentang Ponorogo, postingan kisah tragis bocah yang menjadi viral ini juga dibagikan Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).

Foto Arif yang dirawat di rumah sakit diunggah di grup tersebut sejak Rabu (29/5/2019) dan sudah dikomentari lebih dari 1.300 nitizen.

Dalam foto yang diunggah itu, bocah malang itu mengalami luka melepuh hampir di seluruh bagian badan, kaki, dan kedua tangannya.

Sejumlah netizen turut bersimpati dan mendoakan agar bocah ini segera sembuh.

Tak hanya itu, beberapa nitizen langsung menyalurkan bantuan uang lewat nomer rekening yang disampaikan admin ICWP.

Koordinator Ponorogo Peduli, Jumeno, ketika dihubungi Jumat (30/5/2019) mengatakan hampir seluruh tubuh korban melepuh karena tersiram air panas.

Meski demikian, Arif masih dalam kondisi sadar.

"Jadi hampir seluruh tubuh mulai atas perut dan ke bawah sampai kaki terkelupas. Namun anaknya masih sadar," kata Jumeno.

Jumeno menuturkan, saat ini Arif harus selalu didampingi oleh ibunya, sebab apabila ditinggal anak tersebut menangis.

"Kalau ditinggal ibunya sebentar saja nangis, jadi harus ditungguin," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga melakukan penggalan dana melalui rekening komunitas untuk membantu biaya pengobatan Arif.

"Kemarin sudah terkumpul sekitar Rp 40 juta, dan itu belum diserahkan," katanya.

Selain melalui rekening komunitas, kata Jumeno, sejumlah warga dan sejumlah komunitas yang bersimpati juga mendatangi rumah korban di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo untuk menyerahkan bantuan.

"Hari ini tadi banyak sekali yang datang ke rumah korban, ada yang perorangan dan ada yang dari komunitas. Ramai sekali, sampai dijaga polisi," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved