Update Pengumuman Hasil Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2019/Idul Fitri -1 Syawal 1440 H dari Kemenag

Update Pengumuman hasil sidang isbat Penetapan Lebaran 2019/Idul Fitri - 1 Syawal 1440 H - Pakar astronomi Kemenag Sebut Tak Ada Referensi Hilal

Editor: Adrianus Adhi
Kemenag
Pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya 

SURYAMALANG.COM - Teka-teki hasil keputusan sidang isbat untuk menentukan lebaran 2019, Idul Fitri 1440 H atau 1 Syawal 1440 H pada Senin, 3 Juni 2019 sudah mulai terlihat.

Dalam situs Kementerian Agama, Pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal.

"Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari," kata Cecep seperti SURYAMALANG.COM kutip dari situs Kemenag, Senin.

Dalam postingan terbaru Kemenag yang berjudul Tidak Ada Referensi Hilal Awal Syawal 1440H Teramati di Wilayah Indonesia, Cecep memaparkan itu jelang sidang isbat.

Menurut Cecep, penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. "Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat, dan sedang menunggu hasilnya," terang Cecep.

"Secara hisab, awal Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu. Ini informasi, konfirmasinya menunggu hasil sidang isbat, menunggu hasil laporan rukyat," tambahnya.

Lantas bagaimana posisi hilal awal Syawal 1440H? Berdasarkan data di Pelabuhan Ratu, posisi hilal awal Syawal 1440H atau pada 29 Ramadan 1440H yang bertepatan dengan 3 Juni 2019, di Pelabuhan Ratu secara astronomis tinggi hilal: minus 0,56 derajat; jarak busur bulan dari matahari: 2,94 derajat; umur minus 40 menit 6 detik.

Tiga Penagih Utang Bawa Airsoft Gun dan Hajar Korban di Sidoarjo, Dua Orang Masih Kabur

Nia Ramadhani Borong Gedung Bioskop Demi Mikhayla, Sederet Permintaan Anaknya Bikin Geleng Kepala

Tak Mau Dibangunkan untuk Salat Asar, Perawat Ini Bunuh Ayahnya

Playboy ini Tinggalkan Kengerian ke 40 Wanita Mantan Kekasih, Mereka Semua Terinfeksi HIV/AIDS

Pelabuhan Ratu termasuk paling tinggi. Ijtimak di Pelabuhan Ratu terjadi sebelum matahari terbenam (qobla ghurub).

"Bulan terbenam dalam waktu 3 menit 6 detik sebelum matahari terbenam," kata Cecep.

Sementara itu, lanjut Cecep, dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati MABIMS adalah minimal dua derajat atau umur bulan minimal delapan jam. "Ini sudah menjadi kesepakatan MABIMS," tuturnya.

Sehubungan itu, kata Cecep, karena ketinggian hilal di bawah dua derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia.

"Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1440H pada Senin ini teramati di seluruh Indonesia," tandas Cecep.

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal 1440 H

Di berita sebelumnya, himpun Sidang Isbat di Kementerian Agama dijadwalkan berlangsung jam 17.00.

Sisi Lain Mendiang Ani Yudhoyono, Tak Malu Untuk Ngemper di Lantai Istana Negara Demi Sosok Ini

Sebelum Kenal Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ternyata Naksir Luna Maya, Sampai Nembak Berkali-kali

Inikah Kode Gisella Anastasia Untuk Hubungan Gading Marten? Unggah Foto Sophia Latjuba di Acara Anak

Melalui akun twitternya, @kemenag_RI menjelaskan sidang Isbat kali ini dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Lukman Saifuddin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved