Malang Raya

Jadwal Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Masjid Jami Kota Malang Rabu 5 Juni 2019

Jadwal Sholat Idul Fitri di Masjid Jami Kota Malang akan berlangsung jam 6.00, Kamis (6/5/2019).

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Jamaah Salat Idul Adha Masjid Agung Jami' Kota Malang meluber hingga di depan Gereja Hati Kudus Yesus, Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang, Senin (12/9/2016). 

SURYAMALANG.com - Jadwal Sholat Idul Fitri di Masjid Jami Kota Malang akan berlangsung jam 6.00, Kamis (6/5/2019).

Panitia Pelaksana Sholat Ied di Masjid Agung Jami, Machmudi Muchit mengatakan pelaksanaan Sholat Ied di Masjid Agung Jami Kota Malang akan berlangsung pada pukul 06:00 WIB.

Bertindak sebagai Khotib KH Nurhasanudin, pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah, Gubukklakah, Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Setelah itu, akan ada sambutan dari Wali Kota Malang, Sutiaji yang rencananya akan melakukan Sholat Ied di Masjid Agung Jami, Kota Malang.

"Selain Wali Kota Malang, ada juga Forkopimda yang juga ikut Sholat Ied di Masjid Agung Jami, insyaallah semua positif hadir," ucapnya.

Seperti diketahui, Masjid Agung Jami Malang menjadi masjid tujuan masyarakat Kota Malang untuk melakukan sholat Ied.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang sedang melakukan Sholat Ied di Masjid Agung Jami sampai meluber ke jalan raya.

Maka dari itu, Panpel Masjid Agung telah memberikan beberapa aturan dan imbauan kepada para jamaah.

Di antaranya ialah dengan membagi beberapa shaf Sholat antara jamaah perempuan dan laki-laki.

Kata Muchit, untuk shaf jamaah peremuan akan ditempatkan di Alun-Alun Kota Malang, Halaman Kantor PLN, Halaman Mall Sarinah dan Halaman Gereja Hati Kudus Yesus.

Sementara untuk shaf laki-laki, bisa menyesuaikan di luar area tersebut, seperti di jalan raya.

"Penentuan shaf memang sudah kami atur, namun dalam penataannya nanti pasti amburadul. Karena animo masyarakat yang banyak dan kebanyakan mereka berangkat dengan sanak saudara yang tak mau dipisah," ujarnya

Dalam pelaksanaan Sholat Ied, Masjid Agung Jami akan menerjunkan 200 personel untuk membantu mengatur para jamaah.

Personel tersebut meliputi remaja masjid, Banser dan juga para relawan.

Para jamaah diimbau agar datang sebelum pukul 06:00 WIB agar tidak terjadi penumpukan dan melakukan sholat diluar batas yang ditentukan oleh panitia masjid.

Di antaranya ialah melakukan sholat ied, di Jalan Kauman dan Jalan Arif Rahman Hakim.

Kata Muchit, tempat tersebut berada di luar halauan Masjid Agung Jami Kota Malang.

Hal itu akan menyulitkam jamaah yang melakukan Sholat Ied di sana, karena tidak bisa melihat jamaah lain yang mengikuti arahan dari imam.

"Di dua jalan tersebut itu bisa saja mendahului imam, karena mereka tidak akan tahu jamaah lain yang mengikuti arahan dari imam. Tapi ya gimana lagi, kebanyakan mereka adalah jamaah yang datangnya terlambat," terangnya.

Meski demikian, panitia Sholat Ied Masjid Jami juga akan menyediakan 20 speaker yang akan disebar hingga Jalan Zainul Arifin hingga Jalan Majapahit.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Gereja Hati Kudus Yesus dan Gereja Chruch Immanuel untuk membuka pintu pagar, agar di pakai umat muslim melakukan Sholat Ied.

"Setiap tahun kami sudah berkoordinasi dengan gereja-gereja di sekitar kami. Kami mohon untuk pintu pagarnya dibuka agar halamannya bisa dipakai umat muslim melaksanakan ibadah. Ini adalah bukti toleransi yang terjadi di Kota Malang," terang Muchit.

Di sisi lain, Muchit juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan Sholat Ied di luar Masjid Agung Jami Kota Malang untuk lebih menjaga kebersihan usai sholat.

Menurutnya, setiap tahun, sampah koran yang dibawa oleh jamaah menjadi pemandangan kotor di jalan-jalan di sekitaran Masjid Agung Jami.

Untuk itu, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

"Sampah ini memang selalu menjadi masalah. Bahkan, sampah koran ini bisa mencapai satu truk.

Maka dari itu kami bekerjasama dengan petugas dari DLH untuk ikut membersihkan sampah usai pelaksanaan Sholat Ied," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved