Kabar Sidoarjo
181 Narapidana di Rutan Medaeng Sidoarjo Dapat Remisi Lebaran, Kunjungan Keluarga Diantispasi
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamuji menjelaskan dari total 2.954 warga binaan rutan, 181 di antaranya mendapat remisi.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Sebanyak 181 warga binaan Rutan Kelas I Surabaya mendapat remisi hari raya Idul Fitri 2019.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamuji menjelaskan dari total 2.954 warga binaan rutan, 181 di antaranya mendapat remisi.
"Ya memang benar. Dengan perincian 179 warga binaan mendapat remisi pengurangan hukuman. Dan sisanya yaitu 2 warga binaan langsung bebas di hari raya Idul Fitri 2019," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (4/6/2019).
Ia juga menjelaskan para napi yang mendapat remisi tersebut telah memenuhi beragam persyaratan yang ditentukan.
"Yaitu napi tersebut di antaranya telah menjalani minimal pidana enam bulan. Serta selalu aktif mengikuti program pembinaan di Rutan Kelas I Surabaya," terangnya.
Sementara itu, Kasie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Surabaya, Ahmad Nuri Dhuka menambahkan mesin X- ray yang berada di dalam rutan akan dikeluarkan.
Untuk diletakkan di ruang tunggu kunjungan yang diubah menjadi ruang pemeriksaan pengunjung.
"Mesin X ray tersebut akan digunakan untuk memeriksa barang bawaan pengunjung. Selain itu dikeluarkan untuk mempermudah pemeriksaan barang pengunjung karena diprediksi terjadi lonjakan pengunjung yang signifikan saat lebaran ini," tandasnya.
Antisipasi Kunjungan Saat Lebaran
Antisipasi melonjaknya jumlah kunjungan saat Idul Fitri di Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng jam kunjungan akan ditambah.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamuji mengatakan jam kunjungan ditambah. Dan akan dibagi menjadi dua sesi kunjungan.
"Sesi pertama pukul 09.00 - 12.00 kemudian rehat. Setelah itu dilanjutkan kembali pukul 13.00 hingga Isya atau sekitar pukul 15.00," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (4/6/2019).
Namun ia menambahkan, jadwal kunjungan tersebut hanya akan berlaku mulai tanggal 5, 6, dan 7 Juni.
"Kalau hari sabtu nya sudah berlangsung normal. Dan sudah tidak dibagi menjadi dua sesi," tambahnya.
Ia mengatakan untuk jumlah pengunjung pada tahun ini diprediksi akan meningkat.
"Sepertinya tahun ini terlihat lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Dimana untuk H - 2 lebaran tahun ini, jumlah pengunjung sudah mencapai 800 orang. Dan puncak kunjungan diperkirakan H + 2 lebaran yang diperkirakan mencapai 3000 lebih pengunjung," jelasnya.
Ia menambahkan untuk loket pendaftaran akan diletakkan di luar.
Sementara untuk ruang tunggu kunjungan akan disterilkan untuk dijadikan ruang pemeriksaan pengunjung.
Sementara itu, Kasie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Surabaya, Ahmad Nuri Dhuka menjelaskan bahwa untuk penambahan personil keamanan tidak ada. Namun pihaknya hanya memaksimalkan unsur yang ada.
"Kita buat dua tim khusus untuk kunjungan. Di mana tiap timnya terdiri dari 32 petugas. Sedangkan untuk regu jaganya sendiri ada 23 orang," ungkapnya.
Dhuka mengatakan meski memaksimalkan unsur yang ada, pihaknya tetap selalu berkoordinasi dengan kepolisan dan TNI.
"Sama dengan tahun lalu. Tetap kita akan selalu koordinasi dengan kepolisian dan TNI," tandasnya.