Kabar Surabaya

Pejabat sampai Tukang Becak Hadiri Open House Idul Fitri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Mulai pejabat sampai tukang becak hadir dalam Open House Lebaran Idul Fitri yang digelar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi.

Editor: Zainuddin
istimewa
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Open House di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/6/2019) 

Laporan Wartawan : Sofyan Arif Candra Sakti

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mulai pejabat sampai tukang becak hadir dalam Open House Lebaran Idul Fitri yang digelar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (5/6/2019).

Khofifah didampingi putra keduanya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

Open house tersebut dibuka mulai pukul 10.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Mulai pejabat hingga masyarakat berbondong-bondong ke Grahadi untuk bisa bersilaturahmi dengan Khofifah dan Emil Dardak.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan; dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi yang ikut hadir dalam open house tersebut.

Begitu pula Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Sandy Nugroho, Konjen Amerika Serikat (AS), Konjen Jepang, kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, tukang becak, homeless society (tuna wisma), dan berbagai kalangan masyarakat hadir.

Gubernur Khofifah mengatakan 1 Syawal biasanya terdapat tradisi untuk halalbihalal.

Ini sebagai suatu tradisi yang khas Indonesia, kebiasaaan yang sangat baik bersilaturahmi tanpa harus saling mengenal secara individu. 

“Jadi mereka bersalam-salaman. Pada saat mereka bersalam, mudah-mudahan hatinya bersalam, pikirannya bersalam sehingga akan terbangun harmony partnership. Yang satu dengan yang lain akan terbangun satu kehidupan yang harmoni,” ujar Khofifah kepada SURYAMLANG.COM.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan saat ini butuh harmoni dalam berfikir dan gerakan karena memang NKRI membutuhkan persatuan semua.

Halalbihalal inilah bisa menjadi salah satu sarana untuk menciptakan harmoni. 

“Kalau kita bersilaturahmi, tangan kita bersalam. Lalu lisan kita berucap mohon maaf lahir dan batin. Kalau lisan kita berucap mohon maaf lahir dan batin, sama-sama reciprocal mengucapkan hal yang sama, maka ada kesalingan. Saling meminta maaf dan saling memberi maaf,” katanya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh Masyarakat Jatim.

“Mudah-mudahan seluruh ibadah kita di Bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT,” harap orang nomor satu di Jatim.

Halal bihalal pada hari pertama Lebaran ini dengan dua sesi, yakni sesi pertama pada pukul 10.00 - 12.00WIB, dan sesi kedua pada pukul 14.00 - 16.30 WIB.

Berbagai menu makanan tradisional juga telah disiapkan, seperti sate, bakso, gulai, soto ayam, soto daging dan lainnya, termasuk minumen es buah dan es doger serta berbagai macam buah-buahan lokal.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved