Nasional
Warung Rujak Cingur Bu Mella yang Seporsinya 60 Ribu Ternyata Bikin Penasaran, ini 6 Fakta Terbaru
Belum lama ini viral Rujak Cingur 60 ribu rupiah di Surabaya, begini nasibnya setelah viral di medsos
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Rujak Cingur senilai Rp 60 ribu di Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya menjadi sorotan banyak orang sampai sekarang ini.
Dalam penelusuran SURYAMALANG.COM pada Selasa (11/9/2019) ada sejumlah fakta terbaru terkait warung Bu Mella yang viral itu
Berikut fakta-faktanya berdasarkan informasi yang dikumpulkan SURYAMALANG.

1. Viral Karena Media Sosial
Warung rujak Cingur bu Mella menjadi viral lantaran sebuah video yang tersebar di media sosial.
Kabar rujak cingur mahal pertama diunggah di akun Instagram @nenk_update.
Akun itu mengunggah sebuah video dan unggahan Facebook yang menunjukkan kalau dirinya baru saja makan rujak cingur seharga Rp 60 ribu dan minuman es seharga Rp 15 ribu.
Bukan restoran, melainkan warung kaki lima biasa.
Bahkan warung itu tidak memiliki tenda dan hanya berjualan di bawah pohon saja.
Pada video itu, terlihat pria yang makan di sana dikenakan harga sekitar Rp 300 ribu untuk 4 porsi rujak.
Banyak netizen yang terkejut mengetahui harga rujak cingur yang mencapai 60 ribu rupiah tersebut.
Warga sekitar pun mengungkap kebenarannya melalui kolom komentar.
2. Pelanggan Tetap Tenang
Pada video itu, terlihat pria yang makan di sana dikenakan harga sekitar Rp 300 ribu untuk 4 porsi rujak.
Meski harganya cukup fantastis, tapi pria itu tidak tampak emosi dan bertanya macam-macam pada ibu pedagangnya dengan tenang.
"Soalnya aku baru tahu makan rujak segitu harganya," kata pria itu sambil sedikit tertawa.
Namun si ibu itu membalas kalau ada pedagang di kota yang menjual rujak cingur dengan harga yang lebih mahal.
"Saya sih, bukan dari daerah sini. Soalnya kalau melihat tempatnya,"
"Tempat mah, enggak jamin! Soalnya di sini yang makan orang-orang elite!" ujar ibu itu memotong perkataan pria tersebut.
"Oh gitu, ya udah kalau begitu, mohon maaf ya, Bu," kata pria itu lalu pergi dari warung.

3. Tutup Sementara
Berdasarkan pantauan tim SURYA dan SURYAMALANG pada hari Selasa 11 Juni 2019, warung rujak Cingur milik Bu Mella itu tutup sementara.
Bahkan lapak yang semula berada di pinggir sungai dekat Gang Wiguna Tengah VIII itu kosong.
"Jualannya di depan gang, dekat sungai kecil tapi sekarang tidak ada."
"Sudah digusur," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Rombong rujak cingur milik Bu Mella telah dipindah sementara di depan rumah kosong yang tak jauh dari lokasi jualannya.
Rombong yang kerap dipakai Bu Mella berjualan juga tampak kosong, tidak ada perabotan maupun banner di sana.
4. Lapak Bu Mella Sudah Ditertibkan
Di lain waktu, Sekertaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak Indah W juga membenarkan lapak rujak cinggur Bu Mella sudah ditertibkan.
Penertiban tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (10/6/2019).
"Iya memang kemarin kami minta untuk tidak berjualan dulu."
"Kami dari kelurahan, satpol pp dan bhabinkamtibmas mengingatkan soal harga dan tidak berjualan di area jalan," kata Indah W saat ditemui tribunjatim di kantor kelurahan, Selasa (11/6/2019)
5. Mendapatkan Arahan dari Satpol PP
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemilik warung "Rujak Mella” itu mendapatkan pengarahan dari Satpol PP dan petugas Kelurahan serta anggota Polsek Rungkut Surabaya.
Selain soal harga, PKL rujak cingur itu disebut melanggar ketertiban karena berlolasi di fasilitas umum.
6. Bikin Banyak Orang Penasaran
Sempat viral dan membuat kehebohan di media sosial karena menjual Rujak Cingur Rp 60 ribu tak membuat Marmila (45) kehilangan pelanggan.
Semula, Mila mengira, beredarnya rekaman video itu bakal mengganggu bisnis makanan yang telah dimulainya sejak 1999 silam. Namun belakangan dirasa tidak tapi justru sebaliknya.
"Semua itu ada hikmahnya. Rezeki kan yang ngatur di atas," kata Mila di rumahnya, kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (11/6/2019).
Apa yang disampaikan Mila memang terbukti benar.
Selama sejam nenek satu cucu itu melayani wawancara, ia menerima empat kali telepon dari para pelanggan yang penasaran akan rasa rujaknya.
Namun, berkali-kali Mila terpaksa menjawab secara halus para penelpon itu, lantaran hari ini lapak rujaknya tutup sementara.
Mila sempat berucap dengan intonasi yang terdengar sedih, namun tak lama kemudian ia menjanjikan lapaknya akan buka kembali, Rabu (12/6/2019).
"Hallo dengan siapa? Oh, penasaran ya sama rujak saya? Mohon maaf mbak rujaknya tutup, tapi besok buka lagi, kok. Kalau mau pesan bisa," katanya saat menjawab panggilan di ponselnya.
Lapak rujak cingur Mila biasanya buka sejak siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kalau kemarin pas hari raya itu pagi saya sudah buka jam 06.00 WIB. Karena kan pembelinya sudah banyak lagi," katanya.
Hari ini, sebenarnya Mila mengaku ingin tetap berjualan. Lantaran, kondisi badannya tidak sehat, ia terpaksa menutup lapak rujaknya.
"Hari ini saya nggak jualan, kepala saya pusing. Karena kan kemarin saya didatangi banyak orang ya Kepala Polsek, kelurahan, banyak," tandasnya seraya memegang kening kepala sebelah kanannya. LUHUR PAMBUDI