Kabar Sidoarjo
Gara-gara Insiden Pegang Pantat Wanita, Ratusan Warga Sidoarjo Menyerbu Balai Desa Kepatihan
Gara-gara Insiden Pegang Pantat Wanita, Ratusan Warga Sidoarjo Menyerbu Balai Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan
Penulis: M Taufik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Gara-gara insiden pantat alias bokong, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Selasa (11/6/2019) malam.
Ratusan warga ramai-ramai ke sana karena geregetan dengan ulah seorang pemuda yang doyan memegangi pantat perempuan saat melintas di jalan umum.
Pemuda yang doyan memegang pantat atau bokong wanita itu adalah MRA (28) warga desa setempat.
Dia diamankan warga setelah memegang pantat KR, perempuan berusia 33 tahun yang sedang melintas di sana.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

Saat korban naik motor sendirian melintas di Jl Desa Kepatihan, tepat di depan makam desa, tiba-tiba pantatnya dipegang oleh pelaku yang juga mengendarai motor dari arah yang sama.
Terkejut dengan itu, korban langsung berteriak dan mengatai pelaku.
Aksi tersebut ternyata didengar oleh warga sekitar.
Pelaku kemudian dikejar oleh masyarakat dan berhasil diamankan.
Pemuda itu lantas dibawa ke kantor Balai Desa Kepatihan.
Dari situ, warga berduyun-duyun mendatangi balai desa.
Ada sekitar 300 orang warga yang berkumpul di sana.
Semakin lama jumlahnya semakin banyak.
Dan warga geregetan hingga sebagain ada yang hendak berusaha menghakimi pelaku.
"Petugas Polsek Tulangan dibantu Polsek Krembung dan anggota Raimas Polresta Sidoarjo kemudian berupaya untuk mengevakuasi pelaku dari sana," kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setya Budi.